Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Saja Penyebab Munculnya Fobia pada Anak

image-gnews
Ilustrasi anak takut serangga. Shutterstock.com
Ilustrasi anak takut serangga. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - Fobia adalah rasa takut yang berlebihan pada sesuatu. Misalnya, anak takut bila berada di dalam ruangan yang gelap hingga menutup wajahnya dengan bantal erat-erat atau anak menjerit saat melihat kecoa di sekitarnya. Fobia dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.

Menurut Yoice Bunga Midasari, psikolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM), banyak penyebab munculnya fobia pada seseorang. Misalnya, pengalaman setelah mengalami musibah banjir, kebakaran, atau gempa bumi yang traumatis. Semua peristiwa itu terekam di alam bawah sadar. 

Penyebab lainnya adalah pengaruh budaya. Orang Jepang, Cina, dan Korea, misalnya, sangat takut pada angka empat. Sedangkan orang Italia takut pada angka 17. Seperti halnya angka 13 bagi orang Barat, semua angka itu dianggap dapat membawa sial.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa fobia bisa ditularkan oleh orang tua, terutama ibu. Sebab, sosok ibu lebih memiliki kedekatan emosional dengan anak daripada ayah. Jika takut pada suasana gelap, misalnya, otomatis dan spontan si ibu mencengkeram tangan anak yang sedang digandeng atau memeluk anak yang sedang digendongnya erat-erat. Kejadian seperti ini membuat si anak ikut-ikutan takut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seringnya anak menonton tayangan film horor atau kriminal juga bisa menyebabkan timbulnya fobia, terutama pada anak yang sering menonton dengan frekuensi tinggi tanpa didampingi orang tua. Belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi, anak-anak hanya melihat sesosok gambar yang menakutkan. Ini diperparah dengan reaksi orang yang melihat sosok hantu dalam film tersebut yang berteriak-teriak ketakutan. "Ini semua terekam dalam alam bawah sadar anak," kata Yoice.

Banyaknya tayangan televisi yang menyajikan film horor atau kekerasan tak ayal juga mempengaruhi kadar rasa takut anak-anak. Ironisnya, tak sedikit orang tua yang menjadikan cerita hantu untuk menakuti-nakuti anaknya. Misalnya, ketika anak berlarian di suatu tempat yang tidak dikehendaki, si orang tua berteriak, "Awas, jangan ke sana, nanti digigit setan!" Hal ini jelas semakin memperparah tingkat fobia si anak.

KORAN TEMPO

Berita lainnya:
Jalan Kaki dengan Benar Lebih Efektif ketimbang Lari
Gerakan Peregangan Saat Berdiri dan Duduk di Kantor
Camilan Sehat dari Salak dan Cincau Inovasi Mahasiswa UGM

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

7 Februari 2024

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.


Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

7 Februari 2024

Ilustrasi ibu bahagia saat mencium anaknya. Foto: Unsplash/Humberto Chavez
Pola Asuh Pintar dan Manfaatnya pada Perkembangan Anak

Ibu perlu menerapkan pola asuh yang fokus pada aspek perkembangan anak sesuai usianya yang disebut smart parenting. Cek manfaatnya.


Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

23 Januari 2024

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini. Foto: Canva
Mengenal Helicopter Parenting, Dampak, dan Antisipasinya

Helicopter parenting adalah pola asuh ketat orang tua terhadap seorang anak. Kenali ciri, dampak, dan antisipasinya berikut ini.


Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

9 Januari 2024

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya. Foto: Canva
Mengenal Pola Asuh Strawberry Parent dan Ciri-cirinya

Strawberry parent adalah model pola asuh di mana orangtua terlalu banyak membantu atau memanjakan anak. Ini penjelasan dan karakter gaya didiknya.


Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

10 Desember 2023

Ilustrasi anak memandang pohon Natal. Unsplash.com/Greg Rosenke
Kesalahan yang Biasa Dilakukan Orang Tua pada Anak di Hari Natal

Pakar parenting menyebut ada beberapa kesalahan yang biasa dilakukan orang tua terhadap anak-anak mereka di momen Hari Natal. Apa saja?


Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

28 November 2023

Ilustrasi anak marah-marah. Shutterstock.com
Menjadikan Anak seperti Raja, Efeknya Justru Merusak

Ada anak yang merasa bisa berpikir dan berlaku sesukanya, bisa juga mengacu pada anak manja. Penyebabnya mereka selalu mendapatkan segala keinginan.


4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

23 November 2023

www.graphics.iparenting.com
4 Reality Show Parenting dari Korea, Ada yang Membuat Orang Tua Menangis

Reality show parenting dari Korea yang sedang trending saat ini


Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

20 November 2023

Sulitnya Melakukan Komunikasi dengan Anak Praremaja (Depositphotos)/Tabloid Bintang
Psikolog Sarankan Authoritative Parenting untuk Anak Remaja, Ini Alasannya

Pola asuh authoritative parenting bisa memberikan pemahaman kepada anak, terutama remaja, mengenai konsekuensi tindakan yang mereka ambil.


5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

27 September 2023

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
5 Bukti Seseorang Jadi Orang Tua yang Baik

Peran orang tua sangat penting bagi tumbuh kembang anak, terutama untuk mendidik dan menjadi teladan yang baik.


Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

30 Agustus 2023

Ilustrasi keluarga. (Pexels/William Fortunato)
Mengenal Pola Parenting Asah Asih Asuh pada Anak dan Manfaatnya

Kenali pola parenting asah, asih, asuh yang wajib dipenuhi orang tua pada anak dan manfaatnya kini dan kelak.