TEMPO.CO, Washington DC - Dua calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton dan Donald Trump, berhadapan dalam debat yang berlangsung di Hofstra University, Hempstead, New York, pagi ini atau Senin malam waktu setempat, 26 September 2016. Dalam debat yang akan berlangsung selama 90 menit tanpa jeda tersebut, ada tiga isu utama yang akan dibahas.
Dilansir dari laman BBC, Selasa, 27 September 2016, debat ini dibagi dalam enam segmen. Tema yang diambil dalam dua segmen pertama adalah visi dan tujuan Amerika Serikat ke depan. Adapun isu yang diangkat pada dua segmen kedua adalah kesejahteraan masyarakat yang menitikberatkan pada aspek pembangunan infrastruktur dan sejumlah aspek ekonomi lain.
Pada segmen terakhir, dua capres tersebut akan berdebat tentang isu keamanan Amerika Serikat dan hubungannya dengan dunia internasional. Dipandu moderator presenter acara NBC Nightly News, Lester Holt, debat ini diperkirakan akan ditonton lebih dari 90 juta orang lewat berbagai tayangan langsung di televisi dan Internet.
Clinton diketahui menetap di sebuah hotel yang berada tak jauh dari Hofstra sebagai persiapan. Dilansir dari BBC, hotel ini dijaga ketat petugas keamanan. Hillary, yang sempat menjadi kandidat capres asal Partai Demokrat pada 2008, pernah menjabat senator hingga menteri luar negeri sehingga dinilai lebih terbiasa dengan debat.
Kubu Trump lebih banyak mengangkat isu pribadi dan perkataan kontroversial. Lewat pesan Twitter, Trump bahkan sempat mengancam akan mengundang Gennifer Flowers, seseorang yang disebut mantan selingkuhan Bill Clinton, untuk duduk di kursi terdepan panggung debat tersebut. Namun, manajer kampanye Trump, Kellyanne Conway, menampik pihaknya akan benar-benar mengundang Flowers.
BBC | CNN | YOHANES PASKALIS