Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kapolda Jabar Ancam Bui Penyebar Kampanye Hitam di Medsos

image-gnews
Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono (kedua kanan) dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito (kiri) meninjau kesiapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang digunakan untuk pembukaan PON XIX Jabar di Gedebage, Bandung, 16 September 2016. ANTARA/Sigid Kurniawan
Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono (kedua kanan) dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Bambang Waskito (kiri) meninjau kesiapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api yang digunakan untuk pembukaan PON XIX Jabar di Gedebage, Bandung, 16 September 2016. ANTARA/Sigid Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Tasikmalaya - Masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak belum dimulai. Namun sejumlah pasangan calon mulai ada yang tebar pesona lewat media sosial alias medsos.

Bagi sebagian orang, medsos cukup ampuh untuk menarik perhatian maupun simpati warga pemilih. Namun sayang, ada pula yang menjadikan medsos sebagai ajang black campaign dengan menebar fitnah, hingga menjelek-jelekan pasangan calon lain.

Ihwal medsos yang dijadikan ajang kampanye, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Bambang Waskito meminta pengguna medsos memakainya secara cerdik, bijaksana dan intelektual. "Jangan sampai menghantam orang. Itu ada hukumnya," ujarnya saat ditemui usai menghadiri peringatan Ulang Tahun Karang Taruna ke-56 di Objek Wisata Cipanas Galunggung, Rabu 28 September 2016.

Bagi pelaku black campaign di medsos, Bambang mengatakan, pihaknya sudah memiliki tim untuk menanganinya. Tim cyber tersebut akan mengawasi medsos yang dipakai kampanye hitam. "Karena memang paling cepat saat ini adalah peran medsos," ujarnya.

SimakMuncul Situs Berita Tempo.media, Ini Kata Pemred Tempo.co

Jika nanti sudah memasuk permasalahan dalam pasal-pasal yang ada di dalam Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE), tim cyber akan melusuri dan akan menindaknya.

Menurut Bambang, tim cyber ini berada di polda. Di setiap polres pun, sudah ada petugas yang dilatih untuk membaca situasi medsos. "Paling tidak dia (petugas di polres) akan baca situasi medsos dan akan dilaporkan ke sana (polda), karena yang sudah lebih lengkap sarana dan prasarana untuk menelusuri ini (black campaign) di tingkat polda. Jika saya tidak mampu, saya akan ke mabes," katanya.

Di Kota Tasikmalaya sendiri sebelumnya pernah muncul meme yang menyindir cara tiap pasangan calon ketika mendaftar ke KPUD. Saat mendaftar, ada pasangan calon yang mengayuh becak, naik di atas becak, hingga naik kereta kencana.

Calon yang mengayuh becak diberi caption foto Jalma Leutik (orang kecil); calon yang naik becak diberi caption Juragan Menak; dan calon yang naik kereta kencana diberi caption Kapitalis Feodal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PentingDensus 88 Tangkap Satu Orang di Bekasi

Diminta tanggapan terkait meme tersebut, artis Dicky Candra mengatakan sudah menegur secara langsung penyebar meme tersebut. Dia meminta kapada tim suksesnya agar tidak menggunakan cara-cara tidak makruf. "Sebaiknya tidak melakukan itu," kata dia.

Jika dirasa berat berjuang dengan cara yang makruf, Dicky menegaskan, lebih baik tidak mendukungnya. "Karena kalau ditakdirkan menang jadi walikota, saya ingin menang dengan perjuangan makruf. Supaya betul-betul dimudahkan oleh Allah dalam menjalankan kepemimpinan kelak," jelasnya.

Dia mengakui hubungannya dengan calon yang lain sangat baik. Bahkan saat pemeriksaan kesehatan, mereka sempat foto bersama. "(Hubungan) Saya, Pak Budi, Pak Dede sangat baik, cukup indah. Karena kami sama-sama sadar bahwa tujuan kami tidak ingin menjatuhkan siapapun, tapi pada dasarnya cinta kepada Kota Tasik," ucapnya.

Sementara Ketua Panwaslu Kota Tasikmalaya, Ede Supriadi menyarankan akun di medsos yang terkait kepentingan kampanye pasangan calon agar didaftarkan ke KPUD secara resmi. "Jadi kalau punya akun resmi, pasangan calon bisa kampanye lewat medsos. Tetapi tentu menghindari black campaign, fitnah, hasutan, menjelekan orang lain," tegasnya.

Ede meminta semua pihak mengedepankan kesantunan dalam berkomunikasi, meskipun itu di medsos. Ede mengatakan, Panwaslu juga melakukan pengawasan terhadap medsos. Bahkan, kata dia, pihaknya selalu mengintip medsos. "Kita intip terkait komentar-komentar tim sukses, penggemar medsos," katanya.

CANDRA NUGRAHA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

4 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

4 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

9 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

35 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.