TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkapkan adanya dugaan praktek ritual seks yang dilakukan Gatot Brajamusti, pendiri Padepokan Brajamusti. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono, Gatot diduga
menggelar pesta seks sejak 2007 hinga 2016.
Fakta adanya dugaan pesta seks tersebut terungkap dari pengakuan pada saksi dalam pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Biasanya, kata Awi, Gatot mengajak korbannya mengkonsumsi sabu-sabu. Siapa saja yang menyaksikan ritual tersebut?
1. Reza Artamevia
Penyanyi Reza Artamevia yang menjadi murid Gatot dan bergabung di Padepokan Brajamusti, di Cisaat, Sukabumi, sejak 2004, mengetahui ritual pesta seks Gatot. Menurut Komisaris Besar Awi, Reza mengaku pesta seks itu diawali dengan menikmati sabu, yang oleh Gatot disebut sebagai obat "aspat".
Baca: Pesta Aa Gatot, Polisi: Sabu Dibagikan dari Mulut ke Mulut
2. Elma Theana
Aktris Elma Theana juga membenarkan adanya pesta seks yang sering dilakukan Gatot. Elma yang bergabung di Padepokan Brajamusti pada 2002 hingga 2011, menurut Awi, juga mengatakan hal yang sama dengan yang disampaikan Reza, saat diperiksa di Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.
Untuk memperdayai korban, Gatot memulai dengan mengisap sabu, termasuk dengan saksi dan korban. "Sabu yang dimakan Gatot kemudian dibagikan kepada para korban dari mulut ke mulut. Hal itu dilakukan Reza dan Elma, yang ikut pesta seks tersebut," kata Awi, di kantornya, Selasa, 27 September 2016.
Baca: Polisi Sebut Reza & Elma Tahu Pesta Seks Gatot Brajamusti!
3. Asisten Gatot Brajamusti
Asisten rumah tangga Gatot, mengaku pernah melihat Gatot melakukan ritual seks bersama sejumlah perempuan. Menurut Awi, bahkan asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Gatot itu mengatakan pernah mengintip saat Gatot menggelar pesta seks.
Baca: Asisten Aa Gatot Pernah Intip Ritual Seks, Ini yang Terjadi
4. Perempuan Berinisial CT
Perempuan berinisial CT, 26 tahun, merupakan mantan murid Gatot. Dia bergabung di Padepokan Brajamusti pada 2007 hingga 2011. CT mengaku kerap kali disetubuhi Gatot. Bahkan, dia dua kali hamil, tahun 2010 dan 2011. Kehamilannya yang pertama digugurkan saat usia kandungannya dua bulan atas permintaan Gatot. Saat hamil yang kedua, dia pergi dari padepokan dan akrhinya melahirkan pada 2012.
Menurut penuturan pengacara CT, Rhony Sapulette, Gatot sering menggunakan istilah gaib, semisal jin dan segala hal yang berkaitan dengan jin. Urusan seksual pun dikait-kaitkan dengan jin. "Jadi dia (Gatot) adalah raja jin dan harus diberi makanan dengan seks," ujar Rhony, saat mengantar kliennya di Polda, 9 September 2016.
Baca: Gatot Brajamusti Perkosa CT? Ini Kata Reza kepada Polisi
Untuk memuluskan niatnya bersetubuh dengan para murid di padepokan, termasuk CT, menurut keterangan CT, kata Rhony, Gatot juga kerap berbalik mengaku sebagai Tuhan. Pengakuan Gatot yang berubah-ubah itu, Rhony melanjutkan, diawali dengan pemberian narkoba yang disebut aspat, yang diduga sabu-sabu, kepada para murid. "Aspat itu disebutnya (oleh Gatot) adalah makanan jin," ujarnya.
5. Dewi Aminah
Menurut pengacara CT, Rhony, istri Gatot, Dewi Aminah, ikut menyaksikan tindakan Gatot. Berdasarkan penuturan CT, itulah ritual wajib yang harus dilakukan seorang istri.
Baca: Diadukan, Gatot Diduga Perdaya Wanita Lewat Cara Ini...
Saat ini, Dewi, ikut ditahan di Polda Nusa Tenggara Barat. Dia tertangkap membawa narkoba bersama Gatot pada 28 Agustus 2016, di Hotel Golden Tulip, di Mataram, Lombok, NTB, seusai pemilihan Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi).
AVIT HIDAYAT | EGY ADYTAMA | TABLOID BINTANG
Baca Juga:
Dimas Kanjeng dan Peti Ajaib Pengganda Uang, Isinya...
Dugaan Korupsi E-KTP, Nazaruddin Tuding Gamawan Terlibat