TEMPO.CO, Jakarta - Konflik antara Deddy Corbuzier dengan Mario Teguh makin memanas. Deddy yang awal karirnya dikenal sebagai ilusionis itu tak menggubris somasi yang dilayangkan Mario Teguh, terkait wawancaranya dengan Ario Kiswinar Teguh di program Hitam Putih Trans 7 episode 7 September 2016.
Deddy yang menggandeng pengacara Hotman Paris Hutapea justru mengajukan tantangan kepada Mario untuk berdebat secara terbuka di televisi.
Vidi Galenso Syarief, pengacara Mario Teguh, menolak untuk menanggapi tantangan debat yang dilontarkan Deddy Corbuzier dan Hotman Paris. Vidi tetap pada pendiriannya untuk tidak mengumbar persoalan kliennya di ranah publik.
"Jadi nggak perlu emosi. Ini ruang private. Memasukkan ke ruang publik itu aja udah melanggar hukum. Nggak usah nantangin berdebat. Emang mau duel gladiator apa?" kata Vidi kepada wartawan seperti dikutip Tabloidbintang.com, Kamis 29 September 2016.
Vidi menjelaskan, somasi yang dilayangkan kepada Deddy Corbuzier merupakan itikad baik dalam menyelesaikan persoalan ini. Tapi, menurutnya, Deddy salah mengerti dengan maksud dari somasi tersebut dan menanggapinya secara emosi.
Vidi mengaku maklum dengan ketidaktahuan Deddy Corbuzier, karena pria berkepala plontos itu tidak bekerja di bidang hukum. "Nggak apa-apalah, kan entertainer, nggak ngerti hukum," lanjut Vidi.
TABLOIDBINTANG.COM
Baca juga:
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Bikin Ahok Kalah
Diminta Ibas Mundur, Ruhut: Demokrat Partai Terakhirku
