TEMPO.CO, Hangzhou – Bagi mereka yang suka makan, tapi malas mengangkat sendok dan menyuap makanan, kafe di Hangzhou, Cina, ini mungkin jadi jawabannya. Meniru kafe-kafe serupa yang menjamur di Jepang, restoran tersebut memiliki pelayan-pelayan wanita muda yang cantik.
Tidak sembarangan, kebanyakan pelayan adalah mahasiswi universitas setempat yang mengenakan kostum ala pelayan Prancis. Gadis-gadis muda nan cantik itu melayani para pelanggan sebaik-baiknya, bahkan sudi menyuapi mereka jika diminta.
Menurut kabar yang dilansir China News itu, kafe baru tersebut telah menuai banyak pelanggan yang ingin menikmati layanan tersebut. Namun tak urung, kafe itu pun memicu kekhawatiran. ”Kami makin mirip Jepang,” kata seorang netizen di akun media sosialnya.
Meski dikritik beberapa kalangan, kafe ini populer baik di antara pelanggan maupun pelayan. Pada 2011, saat sebuah kafe dibuka di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, dan membuka lowongan pekerjaan, hanya dalam waktu tiga hari, restoran itu menerima 90 lamaran dari para calon pelayan.
Seorang pelayan restoran hidangan laut juga pernah menawarkan jasa menguliti kepiting lewat situs Taobao. Mantan pramugari itu menawarkan jasa 10 RMB atau sekitar Rp 20 ribu untuk menguliti kepiting dan ekstra 5 RMB (Rp 10 ribu) jika ingin disuapi. Foto-fotonya pun beredar luas dan menuai banyak pujian.
SHANGHAIIST.COM | NATALIA SANTI
Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Rayuan Bos Polisi ke Jessica Wongso: Kamu Tipe Saya Banget