TEMPO.CO, Depok - Polisi telah mengungkap pembunuhan terhadap dua pria yang mayatnya ditemukan di saluran drainase Limo, Kota Depok. Diduga pembunuhan itu terkait dengan praktek perdukunan yang dijalankan tersangka Anton Herdiyanto alias Aji. Tujuannya agar Anton bisa menguasai harta benda korban.
"Kedua korban tewas diracun saat meminum jamu sakti yang diracik dari kopi, tapi kopi tersebut dicampur potasium sianida," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Harry Kurniawan di kantornya, Selasa, 4 Oktober 2016.
Menurut Harry, pembunuhan itu dilakukan di pedepokan milik Anton, yaitu Padepokan Satrio Aji Danurwenda di kawasan Kampung Serap, Sukmajaya, Jumat lalu. Sebelum meracuni korban, Anton mengiming-imingi korban menjalankan ritual untuk menggandakan emas batangan di kawasan Kampung Serap, dekat pedepokan. Kedua korban, Ahmad Sanusi, 21 tahun, dan Shendy Eko Budianto, 27 tahun, tergiur akan tawaran itu.
Untuk menggandakan emas batangan, Anton meminta mobil korban dan duit sebesar Rp 30 juta. Setelah mereka bertemu di pedepokan Anton, kedua tersangka diberi minuman jamu sakti sebelum melakukan ritual. "Anton sudah berniat membunuh kedua tersangka dengan meracuni korbannya," kata Harry.
Selanjutnya, mayat Ahmad dibuang di drainase Jalan Makam Kopo RT/RW 9 Kelurahan/Kecamatan Limo. Sedangkan jasad Shendy dibuang di drainase Jalan Pertanian Raya RT 5 RW 4 Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. "Dicari lokasi yang sepi untuk membuang mayat korbannya," katanya.
IMAM HAMDI