Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Fakta-Fakta Tentang Saluran Pencernaan Manusia

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Ilustrasi sakit perut/keracunan makanan. Riskmanagement365.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSistem pencernaan manusia memiliki dua fungsi, yakni mengubah makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dan menggiring sisa makanan yang sudah diserap nutrisinya ke pembuangan. Dalam melakukan tugasnya, usus berkordinasi dengan banyak bagian tubuh lain, seperti mulut, lambung, usus, liver, dan kandung empedu. 

Berikut adalah fakta-fakta mengenai pencernaan yang mungkin belum kita ketahui, seperti dilansir laman Live Science.

#Proses pencernaan tak kenal gravitasi
Siapa bilang makanan tak bisa mengalir ke perut bila posisi tubuh tidak tegak ke atas. Otot-otot pada saluran makanan bergerak seperti gelombang dan prosesnya disebut peristalsis dan mendorong makanan ke perut lewat saluran kecil. Peristalsis ini membuat makanan yang kita telan tetap mengalir ke perut meski makan dalam posisi tubuh jungkir balik sekalipun.

#Memiliki enzim sama dengan sabun cuci
Deterjen yang kita pakai untuk mencuci baju mengandung enzim-enzim seperti proteases, amylases and lipases, begitu juga pencernaan manusia. Fungsi ketiganya adalah membantu menghancurkan makanan. Proteases memecah protein, amylases memecah karbohidrat, dan lipases memecah lemak. Amylases dan lipases terkandung dalam air liur sedangkan proteases di dalam lambung dan usus kecil.

#Lambung bukan pusat pencernaan
Banyak orang percaya pusat pencernaan ada di lambung. Padahal di lambung makanan hanya diubah menjadi molekul-molekul kecil, yang penting dalam proses menyuplai zat-zat yang dibutuhkan ke aliran darah. Usus kecillah yang bertugas paling besar dalam pencernaan.

#Permukaan usus kecil luas
Meski bentuknya kecil, dengan panjang sekitar 7 meter dan diameter 2,5 cm, bila dibelah dan dihamparkan, permukaan usus kecil sangat luas, yakni 250 meter persegi atau seluas lapangan tenis. Pasalnya, bagian dalam usus kecil berlipat-lipat dan terdiri dari bagian-bagian lain yang lebih kecil dan memiliki fungsi masing-masing, seperti villi dan microvilli.

#Bau kentut berasal dari bakteri
Gas dalam usus berasal dari udara yang tertelan dan gas hasil yang terbentuk dari fermentasi bakteri dalam saluran pencernaan. Sistem pencernaan tak bisa memecah dan menyerap semua zat makanan dan zat yang tak terserap didorong ke usus besar untuk kemudian dibuang. Sekelompok bakteri pun mulai bekerja, melepas berbagai gas dalam proses pembuangan itu, termasuk karbon dioksida, hidrogen, metan, dan sulfida hidrogen, yang membuat gas yang terbuang berbau tak sedap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

#Rentan serangan kanker
Sistem pencernaan rentan terserang kanker. Di Amerika Serikat saja setiap tahunnya terdapat lebih dari 270 ribu kasus kanker pencernaan, seperti saluran makanan, (esofagus), usus besar, lambung, dan rektum. Pada 2009, kanker usus besar teah membunuh 52 ribu warga AS -- lebih banyak dari kanker manapun, kecuali kanker paru-paru.

#Lambung melindungi diri sendiri
Sel-sel pada dinding dalam lambung memproduksi asam hidroklorik setiap hari, yang membantu membunuh bakteri dan membantu proses pencernaan. Asam hidroklorik juga biasa digunakan untuk meluruhkan karat pada besi. Untuk melindungi diri dari cairan korosif ini, lambung memiliki lapisan mucus. Sayangnya, mucus tak bisa terus bertahan dari cairan lambung sehingga setiap dua minggu terbentuk lapisan baru.

PIPIT

Baca juga:

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

10 menit lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

21 jam lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

1 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

4 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

8 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

9 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.


Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

16 hari lalu

Menu sambal goreng hati sapi. shutterstock.com
Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?


Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

16 hari lalu

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Hari Kesehatan Sedunia, Akses Pelayanan Bermutu Masih Jadi Harapan

Hari Kesehatan Sedunia 2024, diharapkan terwujudnya kesehatan bagi semua agar mendapat akses pelayanan kesehatan bermutu.