Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakai Kosmetik Saat Hamil Bisa Memicu IQ Anak Rendah

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Ilustrasi kehamilan/ibu hamil. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kosmetik memang mampu menyiasati kekurangan pada kulit dan membuat wajah terlihat lebih mempesona. Namun hati-hati bagi ibu hamil, karena beberapa kosmetik dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi tubuh dan janin.

Nongkrong di Sarang Tawon

Riset dari Columbia University menyebutkan, ibu hamil yang terpapar zat kimia yang ditemukan di beberapa produk kecantikan seperti lipstik dan cat kuku beresiko menganggu perkembangan intelektual janin. Dalam studi berjudul “Persistent Association between Maternal Prenatal Exposure to Phthalates on Child IQ at Age 7 Years” mengukur kadar phthalates dalam urine ibu hamil di masa kehamilan trimester ke-tiga, kemudian melakukan tes IQ kepada anak saat berusia tujuh tahun.

Seperti diberitakan New York Post, hasil eksperimen ini menunjukkan, anak-anak yang ibunya terpapar phthalates dengan konsentrasi tinggi memiliki IQ lebih rendah dibanding para ibu dengan paparan phthalates rendah di masa kehamilan. Pam Factor-Litvak, associate professor spesialis epidemiologi di Columbia University Medical Center, memaparkan secara lengkap mengenai hasil riset ini.

“Phthalates bisa ditemukan secara bebas di lingkungan. Phthalates terdapat dalam plastik dan mampu menahan aroma dengan baik, sehingga kerap dijadikan sebagai bahan pembuatan kosmetik dan benda-benda lain, seperti alat-alat kebersihan, sabun deterjen, dan pengharum ruangan,” tuturnya kepada laman Allure.

Pam menambahkan, phthalates juga bisa ditemukan dalam kemasan lipstik dan cat kuku, agar aroma dan komposisi bahannya tetap tahan lama. Kabar baiknya, beberapa perusahaan kosmetik telah menghapuskan phthalates dari daftar bahan baku pembuatan produk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah produsen seperti Revlon, L'Oreal, dan Unilever kini tidak lagi menggunakan phthalates, sedangkan Procter & Gamble telah mengeliminasi phthalates pada lebih dari 99 persen produknya. Lain halnya dengan Johnson & Johnson. Peggy Ballman, communications director Johnson & Johnson menyebutkan produk khusus bayi yang mereka produksi sama sekali tidak pernah menggunakan phthalates.

“Seluruh produk khusus bayi dari kami yang dijual di seluruh dunia bebas dari phthalates,” ungkap Peggy. “Pada 2006, kami berhenti menggunakan cosmetic phthalate dan diethyl phthalate dalam produk khusus dewasa. Kami berkomitmen untuk menghapuskan penggunaan phthalates pada seluruh produk dewasa di akhir 2015.”

TABLODIBINTANG

Baca juga:
Ini Dia Cara Menggoreng Supaya Renyah dan Sehat
Mulai Sekarang, Makanlah Daging Buah Bersama Kulitnya
Cairan Alkohol Ternyata Ampuh Bersihkan Peralatan Rumah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

3 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

4 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

13 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

15 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

16 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

17 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

18 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.


Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

21 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil. shutterstock.com
Saran BKKBN untuk Ibu Hamil Berumur di Atas 35 Tahun

Ibu hamil berusia 35 tahun atau lebih diimbau rutin cek kesehatan mulai dari gula darah, tekanan darah, hingga jantung karena risiko lebih tinggi.


Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

30 hari lalu

Ilustrasi kehamilan. Freepik.com
Hasil Penelitian: Wanita yang Alami Komplikasi Kehamilan Berisiko Terkena Penyakit Jantung

Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa wanita yang mengalami komplikasi saat menjalani kehamilan cenderung memiliki risiko terkena penyakit jantung.


Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

35 hari lalu

Denny Sumargo dan Olivia Allan di Times Square, New York. Foto: Instagram/@sumargodenny.
Keguguran 3 Kali, Olivia dan Denny Sumargo Akhirnya akan Sambut Anak Pertama

Olivia Allan menceritakan perjuangannya mendapatkan anak hingga sempat menolak ditemani Denny Sumargo di dokter.