Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Penasihat Padepokan Dimas Kanjeng Tertipu Rp 35 M  

image-gnews
Ratusan petugas kepolisian mengamankan proses rekontruksi di padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jawa Timur, 3 Oktober 2016. ANTARA FOTO
Ratusan petugas kepolisian mengamankan proses rekontruksi di padepokan Dimas Kanjeng di Desa Wangkal, Gading, Probolinggo, Jawa Timur, 3 Oktober 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Korban penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi satu per satu melapor ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. Teranyar, Muhammad Ali, warga Kudus, Jawa Tengah, melapor dengan menyerahkan tiga koper mata uang asing dari berbagai negara.

"Korban mengaku tertipu Rp 35 miliar," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu, 19 Oktober 2016.

Argo menjelaskan, korban merupakan mantan penasihat hukum Padepokan Dimas Kanjeng. Awalnya, kata dia, korban diminta tolong Taat menalangi dana untuk padepokan. Dana itu diberikan secara bertahap sejak 2014. Korban menyanggupi permintaan itu dengan syarat ada jaminan. "Sebagai jaminannya, Taat memberikan tiga koper uang itu," ucapnya.

Simak Pula
Nasib Penjual Teh Berubah Setelah Fotonya Viral di Medsos
Trump Bakal Bawa Adik Tiri Obama, Clinton Bawa Dua Miliarder

Namun, Argo melanjutkan, Taat hanya memperbolehkan korban membuka satu koper. Sedangkan dua koper lain tidak boleh dibuka sebelum diproses Taat sendiri. Sebelum kasus penipuan Taat Pribadi mencuat, korban tidak curiga sama sekali. "Namun, setelah kasus ini ramai, korban mulai curiga." Setelah dibuka, dua koper tersebut ternyata berisi berbagai mata uang asing yang belum diketahui keasliannya.

Saksikan pula:

Diangkut dengan Barracuda, Pengawalan Dimas Kanjeng Ekstraketat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Argo mengatakan tiga koper uang itu terdiri atas 42 bundel mata uang dolar Amerika Serikat (per bundel US$ 1.200), 38 bundel mata uang asing dari negara-negara Timur Tengah, dan 38 bundel mata uang euro. "Jadi total ada 112 bundel," tuturnya. Meski uang dolar itu diakui asli karena setelah ditukarkan ke tempat penukaran uang tidak bermasalah, Argo tetap akan melibatkan para ahli untuk mengetahui keasliannya.

Baca juga: 
Diperiksa Soal Aset PT PWU, Dahlan: Pelan-pelan Mengingatnya
Saat Diperiksa di Kejaksaan, Dahlan Sempat Mengeluh Sakit

Dengan laporan Muhammad Ali ini, Polda Jawa Timur telah menerima delapan laporan korban penipuan Taat. Korban itu adalah Yuni Susilowati, warga Jombang (Rp 400 juta); Najmiah, warga Makassar (Rp 200 miliar); Kasianto, warga Surabaya (Rp 300 juta); Prayitno Supriadi, warga Jember (Rp 900 juta); Rahmad Suko Ariwibowo, warga Bondowoso (Rp 1,5 miliar); Amrul Hasan, warga Ponorogo (Rp 2 miliar); Nurbaya Bunga, warga Bone (Rp 100 juta); serta Muhammad Ali.

NUR HADI

Baca juga:
Korupsi Pasar Madiun, KPK Geledah Perusahaan di Surabaya

Setelah Video Mesra Beredar, Nafa Unggah Foto Bareng Zack Lee

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

1 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

6 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

9 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

12 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

12 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

15 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

18 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

20 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

21 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.