Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSSI Khawatir Timnas Tak Penuhi Harapan Publik di Piala AFF  

image-gnews
Pesepak bola timnas Indonesia Boaz Salossa (kiri) melakukan tendangan dengan dikawal pesepak bola timnas Malaysia pada laga persahabatan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, 6 september 2016. ANTARA/Maulana Surya
Pesepak bola timnas Indonesia Boaz Salossa (kiri) melakukan tendangan dengan dikawal pesepak bola timnas Malaysia pada laga persahabatan di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, 6 september 2016. ANTARA/Maulana Surya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) khawatir harapan publik dan pemerintah terhadap penampilan tim nasional senior di Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) bakal berlebihan, sedangkan dana persiapan yang dimiliki PSSI terbatas.

Anggota komite eksekutif PSSI, Tony Apriliani, menyatakan pihaknya memang tidak meminta bantuan uang dari pemerintah untuk menambah dana persiapan timnas. Dia tak yakin apakah pemerintah sanggup menyediakan dana ketika mereka meminta.

Sebagai buktinya, PSSI pernah mengajukan permohonan anggaran untuk menggelar kongres pemilihan. Sayangnya, pemerintah hanya menyatakan mengkaji permohonan tersebut.

Sebelumnya, PSSI juga pernah mengajukan permohonan bantuan anggaran untuk tim nasional di bawah 19 tahun atau U-19. "Kalau untuk timnas U-19, pemerintah memberikan dananya," kata Tony saat dihubungi Tempo, Kamis, 20 Oktober 2016.

Menurut Tony, dana untuk persiapan hingga pertandingan tim nasional di Piala AFF 2016 lebih mahal ketimbang tim nasional U-19. Bahkan Tony memperkirakan biaya untuk tim nasional senior dua hingga tiga kali lipat dana untuk tim nasional U-19.

"Alasannya, persiapan timnas senior lebih lama, ditambah lagi uji cobanya lebih banyak dibanding U-19," kata Tony.

Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora Gatot S. Dewa Broto membenarkan bahwa sampai saat ini pemerintah tak pernah menerima permohonan anggaran dari PSSI untuk keperluan tim nasional senior.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski Kemenpora tak bisa menjanjikan dana lantaran pengetatan anggaran, Gatot menyayangkan keputusan PSSI tersebut.

"Bagaimana kami bisa membantu kalau tak mengajukan anggaran. Kami tak bisa memberikan bantuan tanpa permohonan," kata Gatot.

Gatot mengatakan, meski Kemenpora sedang mengetatkan anggaran, bukan berarti pemerintah dipastikan tak bisa membantu tim nasional. "Buktinya, untuk timnas U-19, kami berikan juga dananya," kata dia. "Kami berharap timnas senior bisa tampil sebaik-baiknya."

Timnas senior di bawah asuhan Alfred Riedl sedang mempersiapkan diri berlaga dalam Piala AFF 2016 pada 19 November-17 Desember 2016 di Filipina. Pemusatan latihan diselenggarakan di Sleman, 20-26 Oktober 2016.

Dalam laga di Filipina nanti, Tim Garuda berada dalam babak utama penyisihan Grup A bersama Thailand, Singapura, dan tuan rumah, Filipina. Sedangkan Grup B berlangsung di Myanmar.

INDRA WIJAYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

1 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Pecat Philippe Troussier setelah 2 Kali Dikalahkan Timnas Indonesia, Federasi Sepak Bola Vietnam Bayar Kompensasi Rp 2,8 M

Federasi sepak bola Vietnam (VFF) harus membayar kompensasi karena memecat Philippe Troussier dari posisi pelatih Timnas Vietnam.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

2 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

7 jam lalu

Rully Nere. TEMPO/Zulkarnain
Mengenal Rully Nere, Legenda Timnas Indonesia yang Memuji Ragnar Oratmangoen

Legenda Timnas Indonesia, Rully Nere memuji performa timnas Indonesia saat menang menghadapi Vietnam dalam laga lanjutan Grup F


Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

9 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
Shin Tae-yong Bocorkan Akan Ada Pemain Naturalisasi Baru di Timnas Indonesia sebelum Juni

Shin Tae-yong mengatakan timnas Indonesia akan mendapat tambahan kekuatan pemain naturalisasi pada laga terakhir kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.


Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

12 jam lalu

Philippe Troussier. vnexpress.net
Philippe Troussier Tersingkir dari Kepelatihan Timnas Vietnam, Berikut Perjalanan Kariernya

Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier pada Senin, 26 Maret 2024


Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

13 jam lalu

Pelatih Timnas U-16 Nova Arianto (kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat pemusatan latihan di Lapangan B, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pemusatan latihan tersebut dipersiapkan untuk mengikuti gelaran Piala AFF U-16 dan kualifikasi Piala Asia U-17. ANTARA/M Risyal Hidayat
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Kedua Timnas Indonesia U-16, Bhayangkara FC Mendominasi

Nova Arianto resmi memanggil 36 pemain untuk mengikuti seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-16 atau Timnas U-16.


Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

13 jam lalu

Park Hang-seo turut mendampingi timnas Vietnam saat membuat kejutan dengan berhasil lolos ke final Piala Asia U-23 pada 2018. Hal itu merupakan sejarah bagi Vietnam lantaran baru pertama kali mencapai partai final Piala Asia U-23. Namun, Vietnam harus rela tersingkir setelah dikalahkan Uzbekistan dengan skor 1-2. Foto: VFF
Soal Kembali Latih Timnas Vietnam, Park Hang-seo Hanya Tersenyum dan Bilang Terima Kasih

Park Hang-seo mendapatkan pertanyaan tentang kemungkinan kembali menjadi pelatih kepala Timnas Vietnam.


Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

14 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Senang Lihat Performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bicara Peran Naturalisasi

Indra Sjafri menilai para pemain naturalisasi yang kini memperkuat Timnas Indonesia telah memberikan kontribusi baik dan memenuhi harapan.


7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

16 jam lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin latihan perdana Timnas Indonesia setibanya di Hanoi, Vietnam pada Sabtu malam, 23 Maret 2024. PSSI
7 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala Asia 2024

Nathan Tjoe-A-On hingga Pratama Arhan masuk dalam daftar tujuh pemain yang bisa dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia U-23.


Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

17 jam lalu

Pelatih timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri saat ditemui di Lapangan B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Randy
Indra Sjafri Minta Dikotomi Pemain Lokal dan Keturunan di Timnas Indonesia Dihentikan

Indra Sjafri menilai pemain Timnas Indonesia yang sudah berpaspor Indonesia bukan lagi keturunan, tapi sepenuhnya menjadi WNI.