TEMPO.CO, Jakarta - Beras merah yang dimasak sering justru terasa keras saat dimakan sehingga terasa kurang nikmat. Padahal mungkin saja cara mengolahnya yang kurang tepat.
Pakar kuliner Indonesia, Bondan Winarno, menjelaskan, tekstur beras merah memang berbeda dengan beras putih. Saat dimasak dalam takaran air yang sama, tekstur beras merah akan lebih keras dibanding beras putih.
Karena itu, beras merah perlu ditakar dengan ukuran yang tepat, juga dicampur dengan beras putih biasa agar teksturnya pulen dan nikmat disantap.
"Masak beras merah itu berbeda dan susah. Kalau belum terbiasa, sebaiknya beras merah dan beras putih dicampur. Takaran yang pas itu sekitar 2:1 sehingga hasilnya beras merah lebih enak dimakan," ujar Bondan.
Mereka yang belum terbiasa dengan serat dan tekstur beras merah bisa mencoba cara ini saat mengolah beras merah menjadi nasi supaya tetap enak dimakan.
"Kalau saya kan sudah terbiasa dengan tekstur beras merah yang agak keras, jadi enggak usah dicampur pun tetap enak. Namun, kalau baru memulai konsumsi beras merah, sebaiknya dicampur agar tetap enak," katanya.
Artikel lain:
Mengukur Porsi Makan dari Telapak Tangan
Manfaat Kol Merah, dari Cegah Kanker sampai Bikin Langsing
Bit, Makanan Super yang Sering Dilupakan