Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengetahui Pasangan Berselingkuh, Apa yang Harus Dilakukan?

image-gnews
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar sebuah perselingkuhan barangkali mengejutkan bagi orang lain. Apalagi, jika pasangan yang dikabarkan berselingkuh itu selama ini tampak rukun dan baik-baik saja.

Uniknya, kabar perselingkuhan justru tidak mengagetkan pasangan si pelaku perselingkuhan. Bisa dikatakan 90 persen pasangan sebenarnya tahu atau paling tidak sudah menduga bahwa pasangannya berselingkuh.

“Meski tahu, mereka secara sadar lebih memilih menyangkal hingga ada bukti nyata,” buka Anggia Chrisanti, konselor dan terapis di Biro Konsultasi Psikologi Westaria. “Dan 99 persen sebetulnya tahu alasan pasangan berselingkuh. Namun, lagi-lagi muncul penyangkalan dan lebih memilih untuk mengatakan, ‘Saya tidak tahu, saya tidak paham, saya tidak mengerti kenapa pasangan saya selingkuh’,” lanjutnya.

Dua orang yang telah mengikatkan diri dalam pernikahan, akan cukup mengenal (bisa membaca) hal yang wajar dan tidak wajar yang terjadi pada pasangan dan pada pernikahan, termasuk jika sampai terjadi perselingkuhan. Baik itu dalam level sekadar dekat, sekadar sering curhat, sekadar intens chatting, sekadar makan siang bareng, sekadar ini dan itu lainnya.

“Namun yang patut diingat, bahwa semua berawal dari ‘sekadar’, bisa karena terbiasa, tidak ada hal besar yang terjadi tiba-tiba (tiba-tiba besar),” jelas Anggia.

Tentu saja, sesiap apa pun, rasa terkejut yang dibarengi perasaan sedih dan kecewa tetap akan muncul saat mengetahui atau mendengar kabar suami sedang berselingkuh di luar sana.

Lantas harus bagaimana? Anggia memerincinya melalui beberapa langkah berikut:

1. Atur napas sejenak dan cooling down

Ambil waktu sejenak untuk meluapkan atau meledakkan emosi Anda sendiri. Menangislah, caci makilah, hujatlah, salahkanlah pasangan, selingkuhannya, bahkan diri Anda sendiri. “Namun, lakukan hal itu sendirian,” tegas Anggia. “Meledakkan emosi di sini bertujuan agar setelahnya diharapkan bisa tenang dan objektif dalam membuat langkah selanjutnya,” imbuh Anggia.

2. Jika memungkinkan, tanyakan langsung pada sumbernya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jangan percaya kabar yang dikatakan orang lain. Cari siapa yang sungguh melihat atau tahu tentang informasi tentang perselingkuhan pasangan Anda. Minta penjelasan, sebaiknya dicatat, secara kronologis (waktu, tempat, situasi, kondisi, pembicaraan, dan lain-lain). Jika perlu minta bukti atau saksi lain agar tidak sampai menjadi fitnah.

3. Cross check ke pasangan

Ingat, lakukan tahap ini dengan tenang dan objektif. Jika langkah pertama di atas Anda lakukan dengan benar, kemungkinan besar Anda jauh lebih tenang dan bisa objektif. “Sampaikan informasi apa yang Anda dengar dan Anda dapatkan. Usahakan tidak menyebut sumber, kecuali Anda cukup yakin bahwa informasi ini akurat. Jika perlu, minta izin kepada sumber untuk menyebutkan namanya bila diperlukan. Jangan lupa, beri pasangan kesempatan menceritakan dari sisi dia,” papar Anggia.

4. Jika pasangan benar selingkuh

Tanyakan mengapa? Sudah sejauh apa? Arahnya ke mana? Apakah memang berniat mengkhianati dan mengakhiri pernikahan? Jika serius selingkuh dan bertujuan mengakhiri pernikahan, pastikan Anda tahu sebabnya. Anda punya hak mempertahankan, tentu usahakan dengan bantuan ahli. “Sebaliknya, jika jawaban dari suami ‘hanya’ iseng atau main-main, pastikan pula kenapa dan apakah akan terulang lagi?” bilang Anggia.

5. Jika tidak, maka lakukan ini

Ketika suami menyangkal, Anda punya pilihan untuk percaya atau tidak. Biasanya jika telah ada kabar seperti itu, menjadi sulit untuk kembali percaya. Namun itu kembali kepada Anda dan pasangan dalam memperbaiki hubungan ke depannya.

TABLOIDBINTANG

Berita lainnya:
Miris! Cuma 12.5 Persen Masyarakat Perduli Kesehatan Gigi
Schmiley Mo, Dunia Baru Diana Rikasari
Resep Sup Rumput Laut

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

37 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.