Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejak Demo 4 November, Ismail Disebut Hilang Kontak

image-gnews
Massa demonstran melintasi mobil polisi saat terlibat bentrok dengan pihak kepolisian saat berdemo di depan Istana Negara, Jakarta, 4 November 2016. Sedikitnya tiga mobil polisi hangus terbakar. TEMPO/Subekti
Massa demonstran melintasi mobil polisi saat terlibat bentrok dengan pihak kepolisian saat berdemo di depan Istana Negara, Jakarta, 4 November 2016. Sedikitnya tiga mobil polisi hangus terbakar. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manager Marketing Public Relations Universitas Nasional (Unas) Dian Metha Ariyanti mengatakan sejak foto salah satu mahasiswanya beredar di media sosial, keberadaan Ismail Ibrahim mendadak hilang.

Sosok Ismail tertangkap kamera tengah menyeruduk aparat kepolisian yang tengah mengamankan aksi damai terkait dugaan penistaan agama oleh calon gubernur inkumben DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Sudah coba kami hubungi, tapi kami tidak bisa kontak karena memang handphone-nya mati. Sejak Minggu, Kaprodi (Kepala Program Studi) coba kontak sudah tidak bisa dihubungi lagi," kata Metha kepada Tempo, Senin 7 November 2016.

Meski begitu, Metha mengakui bahwa Ismail adalah salah satu mahasiswa Unas semester lima. Ismail yang saat itu terlihat mengenakan batik corak hijau itu terlihat memegang sebilah bambu dan mengambil kuda-kuda ke arah polisi. Foto Ismail disandingkan dengan foto aktivitas lainnya saat tengah mengenakan almamater universitas.

BacaAhok Diperiksa Polisi, Relawan Beri Dukungan

Metha mengatakan masih menunggu klarifikasi mahasiswanya itu. Pasalnya, pihak kampus harus tetap memegang prinsip praduga tak bersalah. Apalagi, pihak kampus masih belum bisa mendeteksi keberadaan Ismail untuk dimintai keterangan. Menurut Metha, kampus baru akan bersikap setelah mendapatkan keterangan langsung dari pihak yang bersangkutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, kata Metha, pihak kampus juga akan memberikan bantuan atau pendampingan kepada Ismail jika diperlukan. Sejauh ini, Metha megatakan pihaknya akan mendukung pihak kepolisian. "Karena dia mahasiswa Unas, kami akan melakukan pendampingan. Tapi kita juga harapkan proses hukum juga berlaku profesioanl terhadap Ismail," kata Metha.

Simak: Menteri Lukman Berharap Polisi Bisa Dalami Aktor Demo 4 November

Ribuan massa menyesaki kawasan Istana Negara, Balai Kota, hingga Bundaran Hotel Indonesia untuk menuntut Ahok terkait ucapannya yang dianggap telah menistakan umat Islam. Dalam sebuah video, Ahok sempat menyinggung Al-Qur'an Surat Al-Maidah ayat 51. Massa menuntut agar Ahok segera diproses hukum.

Kondisi mulai ricuh saat mendekati malam hari. Kepolisian menduga ada tindakan dari provokator yang menyulut emosi. Kerusuhan itu menyinggung sosok Ismail karena ia terlihat memegang sebilah bambu dan mengambil kuda-kuda ke arah polisi di tengah kerumunan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

LARISSA HUDA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

17 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

22 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

22 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

23 jam lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Profil Galih Loss, TikTokers yang Ditangkap Karena Penistaan Agama

Profil Galih Loss yang ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya terkait penistaan agama.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

1 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Sebelum Ditangkap, Galih Loss Menyatakan Berhenti Bikin Konten

Sehari sebelum ditangkap, Galih Loss mengunggah video yang menyatakan berhenti membuat konten.


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

1 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

2 hari lalu

Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang mendatangi Mabes Polri untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 1 Agustus 2023. Panji Gumilang diperiksa atas kasus dugaan penistaan agama, ujaran kebencian, berita bohong, Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) hingga penyalahgunaan uang zakat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong