TEMPO.CO, Jakarta - Pakar nutrisi Sari Sunda Bulan AMG menekankan kepada orang tua agar mempelajari dan membiasakan membaca kandungan nutrisi pada kemasan makanan anak. Biasakan melihat jumlah kandungan gula dan garamnya. Pada kemasan makanan, garam biasa disebut natrium atau natrium klorida.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, asupan maksimal harian garam adalah 6 gram, gula 50 gram, dan kalori rata-rata 1.200 kilo kalori. “Jika anak sudah memakan makanan yang manis, imbangi dengan meminum air putih, jangan lagi memilih minuman manis,” urai Sari.
Untuk menghindari kelebihan minyak, kombinasikan teknik memasak. “Jika sudah ada ayam goreng, jangan dampingi dengan kentang goreng. Pilihlah salad atau kentang rebus agar seimbang,” imbuh Sari.
Tingginya asupan gula, garam, dan minyak, bukan hanya menyebabkan kalori berlebihan bagi tubuh, namun merembet ke masalah kesehatan seperti ginjal, penyempitan pembuluh darah, gangguan gula darah, gangguan liver, tumbuhnya sel kanker, dan obesitas.
Berita lainnya:
Takaran Konsumsi Garam yang Pas untuk Anak
Sstt, Anak Kecil Tak Perlu Konsumsi Gula Berlebih
Hati-hati, Makanan Ini Mengandung Banyak Garam