Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beda Usia Cukup Jauh, Risiko Bercerai Tinggi  

image-gnews
Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Ilustrasi pasangan. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tahukah Anda, potensi terjadinya perpisahan meningkat jika perbedaan usia suami-istri sangat besar. Hubungan percintaan terpaut beda usia cukup jauh dewasa ini makin banyak terlihat, baik itu pria jauh lebih tua daripada perempuan maupun sebaliknya. Namun hal tersebut sudah dianggap sah dan wajar-wajar saja asalkan ada pengertian dan kecocokan satu sama lain yang bisa membangun hubungan dan juga kebersamaan.

Namun para ahli mengatakan perbedaan usia yang cukup jauh tidak dianjurkan demi kesehatan. Alasannya, kesalahpahaman, konflik, kekecewaan, bahkan stamina mungkin menjadi masalah dalam hubungan beda usia jauh tersebut.

Baru-baru ini, banyak ahli, peneliti, psikolog, dan pekerja sosial dari beberapa lembaga internasional—salah satunya Michigan State University—melakukan penelitian untuk menentukan perbedaan usia yang ideal di antara pasangan. Hasilnya, para peneliti menyatakan potensi terjadinya perpisahan meningkat ketika ada perbedaan usia yang sangat besar pada pasangan.

Menurut hasil penelitian, perbedaan usia 20 tahun antara suami dan istri memiliki kemungkinan bercerai sebesar 95 persen. Sedangkan perbedaan usia sepuluh tahun dapat mengurangi probabilitas hidup bersama sebesar 40 persen. Ketika perbedaan usia hanya lima tahun, risiko perceraian akan menjadi sekitar 15 persen. 

Namun, tentu saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika Anda sudah menjalin hubungan dengan orang yang terpaut usia sangat jauh. Sebab, ada beberapa pasangan yang berhasil menjalin hubungan dengan awet, tapi persentase cerai mereka sangat rendah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Masalah terkait dengan perbedaan usia ini adalah kurangnya pemahaman dan empati. Jiwa manusia mengalami berbagai fase kehidupan. Ketika pasangan gagal memahami satu sama lain, kesenjangan di antara mereka akan meningkat.

Aspek lain yang bisa membuat hubungan kurang baik adalah kondisi kesehatan. Misalnya, pasangan Anda yang lebih tua akan lebih mudah terkena penyakit sehingga pasangan harus merawatnya, yang terkadang membutuhkan kesabaran luar biasa. Karena itu, dibutuhkan ikatan yang sangat kuat dalam hubungan beda usia ini.

Para ahli menyarankan memilih pasangan bergantung pada tingkat kematangan dan kompatibilitas. Menurut para ahli, jika seorang pria yang berusia 60 tahun menikahi seorang wanita 25 tahun, tentu saja ini bukan pilihan yang dianjurkan.

BISNIS

Berita lainnya:
5 Hal ini yang Bikin Pria 'Menyerah' kepada Wanita
Tidak Cocok dengan Pasangan Tak Harus Berujung Perceraian 
Kiat agar Kehidupan Suami-Istri tetap Hangat dan Mesra

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

33 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.