TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton, gagal menjadi perempuan pertama yang menjadi presiden setelah dikalahkan pesaingnya, Donald Trump. Dalam pidatonya, dia menyampaikan terima kasih kepada semua pemilihnya, terutama perempuan.
“Untuk semua perempuan yang percaya kepada saya, saya ingin Anda tahu bahwa tidak ada yang membuat saya bangga kecuali menjadi pemenang kalian,” katanya. Wajahnya terlihat tegar dan penuh senyum saat menyampaikan pidato di New Yorker Hotel Manhattan, Rabu, 8 November 2016.
Ada yang menarik dengan penampilan Hillary Clinton malam itu. Hillary dan suaminya, mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton, kompak memakai pakaian bernuansa ungu. Hillary memakai blazer satin Ralph Lauren berkerah ungu dan Bill memakai dasi berwarna ungu.
Baca Juga:
Warna ungu adalah campuran dari warna merah dan biru, seperti warna partai yang berpartisipasi dalam pemilihan. Ini dapat berarti sesuatu yang penting, sesuai dengan pidato Hillary yang ingin mendorong kerja sama di antara kedua partai. "Donald Trump akan menjadi presiden kita. Kita menagihnya pikiran yang terbuka dan kesempatan untuk memimpin," ujar Clinton.
Ungu juga dianggap sebagai warna berkabung. Pada era Victoria Inggris, ungu adalah warna yang biasa dipakai setelah kematian. Sepertinya ini tepat karena banyak pemilihnya yang sedih. Harapan mereka membawa Clinton ke Oval Office telah terkubur.
Seperti setelan putih yang dipakai Clinton dalam debat presiden ketiga, setelan itu juga menginspirasi perempuan untuk memberikan suara. Warna ungu adalah akar warna simbolik dalam gerakan hak pilih. Pada awal 1900-an, pemilih perempuan yang menuntut hak pilih menggunakan warna ungu dalam gerakan mereka.
Warna ungu berarti kehormatan, sangat tepat untuk menemani kata-kata sederhana yang disampaikan Clinton. Partai Perempuan Nasional Amerika Serikat juga menggunakan warna ungu sebagai simbol gerakannya.
“Saya pernah sukses dan gagal, Anda pun akan mengalaminya juga, tapi tolong jangan pernah berhenti percaya dengan perjuangan yang menunjukkan kebenaran,” pesan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat ini.
GLAMOUR | NIA PRATIWI
Baca juga:
Tampil Gemerlap ala Seleb Holywood
Rihanna Dapat Penghargaan Shoe of The Year
Jokowi Buka Cerita Soal #JaketJokowi yang Bikin Heboh