Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memanjakan Lidah di Jakarta Street Food Festival 2016  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Jakarta Street Food Festival 2016. Youtube.com
Jakarta Street Food Festival 2016. Youtube.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan tenda berjajar seirama di halaman koridor penghubung La Piazza dan Mal Kelapa Gading. Warna-warni bendera dan lampu dirangkai saling-silang di sepanjang koridor, juga ratusan kursi dan meja kayu terhampar di halaman. Ya, karnaval kuliner Jakarta Street Food Festival tengah berlangsung pada 11-27 November 2016.

Isi Tas Wanita Sukses

Layaknya wisata kuliner, asap dari penganan yang dibakar membumbung tinggi dari satu-dua tenda. Ada yang sibuk memasak, giat menawarkan dagangan, dan membereskan peralatan makan. Mata pengunjung dimanjakan dengan pemandangan aneka hidangan lezat. Sebut saja aneka makanan ringan sampai berat, baik dari dalam negeri maupun mancanegara, ada di sini.

General Manager Corporate Communication Summarecon Cut Meutia mengatakan 73 tenant digandeng untuk turut berpartisipasi dalam acara Jakarta Street Food Festival tahun ini. Seluruhnya terbagi atas 48 stan, 22 gerobak, dan tiga food truck. “Penganan yang dijajakan ialah yang berasal dari pinggir jalan atau kaki lima,” ujar Meutia.

Meski menyuguhkan beragam kuliner pinggir jalan atau kaki lima, penyelenggara festival yang rutin digelar setiap tahun-pertama kali dimulai pada 2013, ini menurut Meutia, tak asal menerima calon penjaja makanan. Setiap peserta Jakarta Street Food Festival harus melalui seleksi dari tim riset. “Yang dipilih ialah yang unggul dari segi cita rasa dan kepopulerannya,” katanya. “Tak hanya enak, tapi juga autentik.”

Selain itu, Meutia melanjutkan, penganan yang ditawarkan harus bervariasi. Karena itu, dari ujung ke ujung, pengunjung akan menemui jenis kudapan yang berbeda. Ada yang berasal dari dalam Jakarta, luar Jakarta, bahkan ada yang diadaptasi dari luar negeri.

Dari Jakarta, misalnya, yang menjadi primadona adalah es selendang mayang. Kuliner asal Betawi itu banyak diburu lantaran kini sudah jarang ditemukan di Ibu Kota. Biasanya, minuman berbahan dasar tepung beras ini hanya muncul di acara-acara tertentu, seperti saat Lebaran Betawi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penganan lain yang tampak diincar ialah sate taichan. Belakangan, namanya naik daun di kalangan anak muda Jakarta. Diah Anggraeni, 29 tahun, warga Jakarta Timur, yang ditemui Tempo di area festival, mengatakan sudah lama ingin menjajal penganan bercita rasa pedas itu. “Pedagang sate taichan kebanyakan ada di Senayan. Lokasinya jauh dari rumah, jadi saya belum sempat ke sana,” ujarnya. “Kebetulan di Kelapa Gading ada festival makanan dan ada sate taichan, ya saya pilih ke sini saja.”

Selain jenis makanan yang sudah tersohor, ada penganan yang tak kalah menarik buat dicoba. Di antaranya singkong keju, serabi hijau, soto banjar, ichitori, gulai balungan, siomay, churros, pizza kotak, nasi bakar, dan lainnya.

Bagi pengunjung yang membawa anak, di halaman arena Jakarta Street Food Festival tersedia beragam permainan anak yang biasanya ada di pasar malam. Bianglala, komedi putar, odong-odong, dan kora-kora menyemarakkan suasana. Bila festival kuliner hanya berlangsung sampai 19 November, pasar malam diadakan lebih lama, yakni hingga 11 Desember 2016.

Selain itu, di tempat yang sama ada pula gelaran Wine and Cheese Expo. Pameran ini diadaptasi dari perayaan musim panen anggur di Beajolais, Paris-daerah yang terkenal sebagai penghasil wine yang bisa langsung dinikmati setelah fermentasi.

FRANCISCA

Berita lainnya:
Menghadapi Bos Lebih Muda atau Seusia
Perilaku yang Bikin Kamu Tidak Menarik Lagi
Sikap Perfeksionis Berdampak Menurunkan Kualitas Hidup

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

20 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.