TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan hari ini menggelar family gathering dalam rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52. Acara tersebut digelar di Hall C Jakarta Internasional Expo Kemayoran dan diikuti ratusan karyawan Kementerian Kesehatan dari perwakilan rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan.
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek di acara itu mengatakan saat ini pihaknya menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). “Kami sudah me-launching Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, saat ini tinggal implementasinya,” katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Ahad, 20 November 2016.
Menurut Nila, Germas bisa berperan signifikan dalam upaya mengurangi potensi tingginya penyakit tidak menular di masyarakat. Sebab, menurut dia, salah satu faktor penyebab terserangnya penyakit tidak menular adalah karena perilaku tidak sehat dari masyarakat. Untuk itu, ia mengimbau Germas bisa dilakukan dengan pendekatan keluarga. Misalnya dengan menerapkan budaya hidup sehat dimulai dari lingkungan keluarga.
Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional ini Kementerian Kesehatan juga menggelar pameran alat-alat kesehatan. Pameran produksi alat kesehatan dalam negeri berbentuk miniatur rumah sakit dan puskesmas. Terdapat 125 stan pameran yang dibuka untuk umum. Selain itu, dilengkapi area pameran inovasi dan area riset farmasi.
Menurut Nila, pameran bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa Indonesia mampu memproduksi alat-alat kesehatan. Ia pun mendorong rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Di samping itu, pameran juga digelar untuk menyediakan informasi perihal alat kesehatan yang dibutuhkan di fasilitas layanan kesehatan.
Pameran diselenggarakan selama tiga hari hingga hari ini. Pada penutupan pameran hari ini, Kementerian Kesehatan menggelar serangkaian agenda dari pagi hingga siang nanti. Misalnya senam, penampilan hiburan dari perwakilan beberapa rumah sakit, hingga pengundian doorprize gerak jalan sehat.
Salah satu perwakilan rumah sakit yang tampil adalah Rumah Sakit Dokter Sardjito, Yogyakarta. Delapan orang perwakilan rumah sakit tersebut menampilkan tarian Hand Hygiene. Tarian tersebut memperlihatkan paduan gerakan cuci tangan dengan tarian tokoh pewayangan Jawa. Menteri Nila pun sempat dibuat tertawa ketika melihat tarian itu ditampilkan.
DANANG FIRMANTO