TEMPO.CO, Jakarta - Anggita Sari mengaku sudah dua tahun menggunakan narkoba dengan alasan untuk membantunya rileks agar bisa istirahat dari aktivitasnya yang padat. Rupanya, kebiasaan Anggita Sari menggunakan obat-obat terlarang sudah diketahui oleh orangtuanya.
Kasatnarkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan, orangtua Anggita Sari tidak kaget putrinya ditangkap sebagai pengguna narkoba.
"Orangtuanya tahu. Cuma tahunya kalau dia sudah dilakukan pengobatan medis dua atau tiga bulan belakangan," ujar Kompol Vivick Tjangkung di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat 25 November 2016.
Kecurigaan orangtua bermula saat Anggita sempat mengalami kejang-kejang. Alhasil kedua orangtuanya langsung membawa putrinya ke rumah sakit. "Salah satunya itu awalnya dia ada gejala kejang-kejang, makannya keluarganya bawa dia ke rumah sakit. Sudah dilakukan pengobatan medis," pungkas Vivick.
