Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berani Mencicipi Balut, Embrio Telur dari Filipina?

image-gnews
Balut. antaranews.com
Balut. antaranews.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Balut merupakan kudapan telur dari Filipina, rebusan telur itik atau bebek yang sudah ada embrionya.

Pendeta Gersom S asal Indonesia yang sudah 10 tahun tinggal di Filipina mengatakan balut menjadi tren kuliner di negeri ini. Ia menjelaskan, pada awalnya, balut merupakan makanan bagi mereka yang bekerja keras karena di dalamnya terdapat protein cukup tinggi guna menambah tenaga. Kini, kata dia, balut menjadi kuliner spesial, bahkan diburu para pelancong.

Hampir di setiap sudut pasar, terutama pasar yang aktif pada malam hari, pedagang menjajakan tumpukan telur dalam wadah berlubang yang di bawahnya terdapat uap air panas agar kehangatannya terjaga. Namun ada juga yang meletakkannya di suatu wadah biasa dan telur menjadi dingin.

Sebagian pedagang tidak hanya menjual balut, melainkan telur rebus biasa. Tanda telur rebus biasa diberi garis. Di samping tumpukan telur tersedia botol cairan berisi bawang dan cuka, serta satu wadah garam halus untuk menambah cita rasa balut.

Guirdo, pedagang balut, mengatakan banyak orang membeli makanan khas daerahnya itu. Tidak hanya warga Filipina, melainkan pendatang atau wisatawan yang ingin menikmati balut. Telur berembrio selalu tersedia sebab ada pihak yang membuatnya secara khusus. Mereka menggunakan mesin penetas yang diatur dalam kurun waktu tertentu sehingga menghasilkan telur berembrio bersamaan.

Umumnya, wisatawan yang baru pertama kali mencoba terlihat ragu, bahkan ada yang sudah memecah telur, membayarnya, dan langsung kabur. Mungkin takut atau tak sanggup mengonsumsinya. Rasa enggan mencoba juga bisa dikarenakan warna kuning telur yang menjadi cokelat keabu-abuan dan sebagian berwarna putih. Rupanya tidak sama dengan telur rebus.

Untuk menikmati balut, layaknya seperti memakan telur setengah matang meskipun pengolahan balut dimasak hingga matang. Cara memakannya, yaitu dengan memecahkan salah satu sisi telur, kemudian sedot cairan di dalamnya, lalu buka cangkang untuk mendapatkan bagian dalam telur itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketika masuk ke dalam rongga mulut, terasa seperti telur rebus biasa. Apalagi jika ditambahkan garam, rasanya seperti telur asin. Tidak ada rasa daging.

Azis, seorang jurnalis asal Indonesia, awalnya enggan, bahkan merinding melihat telur berembrio. Namun, karena rasa ingin tahunya, membuat lelaki yang berprofesi sebagai reporter salah satu stasiun televisi itu menikmatinya, bahkan menghabiskan hingga 2 butir.

Setelah menikmati 2 butir, Azis mengatakan, "Rasanya gurih, nikmat, seperti telur rebus atau telur asin." Hal ini membuat sejumlah rekannya tertarik mencicipi. Dengan menguburkan rasa takut, akhirnya berani mencoba. Tidak terasa ke Filipina kalau belum makan balut.

ANTARA

Berita lainnya:
Siklus Haid Tidak Normal? Hati-hati Ada Masalah di Tubuh
ASI Meminimalkan Risiko Bayi Prematur Terkena Infeksi
Ponselmu, Kepribadianmu

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

18 jam lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

2 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

3 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

4 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

6 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

8 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

16 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

18 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

21 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

22 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.