TEMPO.CO, Jakarta - Pernikahan Acha Septriasa, 27 tahun, dan Vicky Kharisma tinggal hitungan hari. Menjelang episode baru dalam hidupnya, Acha membuat rencana untuk masa depan karier maupun rumah tangganya kelak.
Acha menyadari, selama belasan tahun terakhir, ia identik dengan menyanyi, syuting, konferensi pers, dan gala premiere. Bahkan, untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman seperti acara bridal shower tempo hari pun, belum tentu terjadi sebulan sekali.
“Sekarang saatnya menikmati semua momen itu. Saya bercita-cita ingin memiliki keluarga. Kalaupun nantinya belum diberi momongan dalam waktu dekat, saya ingin belajar lagi di jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Lewat kelas akting, misalnya. Tujuan akhir saya, ingin mendirikan institut atau sekolah akting,” kata Acha di Jakarta belum lama ini.
Baca:
SBY Tulis Petuah Panjang-Lebar, Jokowi Geleng Kepala
Situasi Memanas, Jokowi Kerap Ditanya Pengusaha Soal Politik
MUI Gagas Rujuk Nasional
Acha mengatakan seni telah menjadi bagian hidupnya. Seni dan Acha Septriasa bagai dua sisi mata uang. Tidak terpisahkan. Proses menyatu dengan kesenian itu, kata Acha, terjadi selama bertahun-tahun dan melewati banyak proses. Salah satunya, dengan produktif membintangi film. Tidak jarang, dalam sepekan, Acha merilis dua film sekaligus.
Bulan ini, misalnya, Acha melepas dua film, yakni Shy Shy Cat dan Barakati. Keduanya dirilis hanya berselang tujuh hari. Bulan depan, Acha meluncurkan Bulan Terbelah di Langit Amerika 2.
“Merilis dua film dalam jarak sangat berdekatan sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Dua tahun lalu, misalnya, film 99 Cahaya di Langit Eropa part 2 dirilis pada hari yang sama dengan omnibus Aku Cinta Kamu, yakni 6 Maret 2014,” katanya.