TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan merek mobil premium asal Jepang, Lexus, terus meningkat meski pasar otomotif nasional belum benar-benar pulih. Lexus Indonesia mencatat, hingga November 2016, mobil mereka sudah terjual hingga 1.000 unit. Padahal pada periode yang sama tahun lalu penjualan Lexus tak sampai 700 unit.

“Permintaan konsumen terhadap produk kami terus naik,” kata General Manager Lexus Indonesia Adrian Tirtadjaja. Dengan kenaikan pertumbuhan penjualan hingga 100 persen tahun ini, Lexus mengaku kewalahan memenuhi permintaan konsumen.

Menurut Adrian, banyak konsumen Lexus yang kini harus menunggu kedatangan mobil pesanan mereka hingga Januari-Februari 2017. “Padahal mereka sudah pesan dari beberapa bulan lalu.” Waktu tunggu yang lama ini, kata dia, disebabkan oleh terbatasnya stok Lexus di Indonesia. “Kami tak menyiapkan banyak stok karena memang tak mengejar volume penjualan tinggi.”

Meski harus menunggu dalam waktu lumayan lama, Adrian menjelaskan, para konsumen Lexus tetap bersabar. “Mereka tidak buru-buru, karena bisa jadi mobil yang sedang dipesan ini mobil kedua atau ketiga mereka.” Mayoritas konsumen Lexus pun, dia mengatakan, adalah orang-orang yang sudah memiliki produk Lexus sebelumnya.

Sejumlah model Lexus yang laris dipesan konsumen Tanah Air adalah kendaraan sport utility vehicle (SUV). Saat ini, Lexus punya tiga varian SUV, yakni NX, RX, dan LX 570. ”Kehadiran produk SUV ini disukai konsumen, bahkan mengubah komposisi penjualan yang semula 80 persennya dikuasai produk sedan. “Sekarang penjualan SUV naik 45 persen.”

PRAGA UTAMA