Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Aerobik bagi Kesehatan Otak  

image-gnews
Ilustrasi Lari. AP Photo/Matt York
Ilustrasi Lari. AP Photo/Matt York
Iklan

TEMPO.COJakarta - Olahraga aerobik disebutkan bisa meningkatkan kemampuan daya ingat seseorang. Karena itu, olahraga jenis ini cocok dilakukan oleh mereka yang mengalami gangguan kehilangan memori atau gangguan kognitif ringan (MCI). 

Beberapa jenis aerobik yang dianjurkan antara lain jalan cepat, lari, jogging, atau berenang empat kali seminggu. Mereka yang menjalani olahraga ini, menurut peneliti, diklaim memiliki peningkatan volume otak yang lebih besar serta fungsi kognitif yang lebih baik.

"Setiap jenis olahraga bermanfaat. Namun aktivitas aerobik bisa menciptakan potensi manfaat bagi fungsi kognitif yang lebih tinggi," kata Kim Jeongchul dari Universitas Wake Forest di North Carolina, Amerika Serikat.

Individu dengan MCI, yang mempengaruhi memori dan keterampilan berpikir, memiliki risiko penyakit Alzheimer (AD), bentuk paling umum dari demensia. Demikian dinyatakan studi tersebut. "Bahkan, selama periode waktu yang singkat, kami melihat aerobik memberikan perubahan yang luar biasa dalam otak," ujar Laura D. Baker dari Universitas Wake Forest.

Penelitian ini dilakukan terhadap 35 orang dewasa dengan MCI. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok. Sebanyak 16 orang dewasa (rata-rata berusia 63 tahun) terlibat rutin dalam aktivitas aerobik, termasuk treadmill, sepeda statis, atau pelatihan elips empat kali per minggu selama enam bulan.

Sementara 19 orang dewasa (rata-rata usia 67 tahun) berpartisipasi dalam latihan peregangan dengan frekuensi yang sama. Hasilnya, berdasarkan gambar MRI resolusi tinggi yang diambil sebelum intervensi dan setelah enam bulan, mengungkapkan bahwa untuk kedua kelompok aerobik dan peregangan, volume otak meningkat di sebagian besar wilayah abu-abu, termasuk lobus temporal, yang mendukung memori jangka pendek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dibandingkan dengan kelompok peregangan, kelompok aktivitas aerobik memiliki efek total volume otak yang lebih besar, di mana lokal volume materi dan jaringan otak abu-abu meningkat," kata Kim.

Kelompok peregangan menunjukkan adanya atrofi atau penyusutan jaringan saraf dalam serat yang menghubungkan materi putih otak, yang biasanya menjadi penanda awal untuk perubahan neurologis. Adapun penelitian ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan Masyarakat Radiologi Amerika Utara (RSNA) di Chicago, Amerika, baru-baru ini.

BISNIS

Artikel lain:
Yuk, Ketahui Makna Menguap
Tangan dan Kaki Tiba-tiba Terasa Dingin, Deteksi Penyebabnya
Jauhkan Mata dari Sinar Matahari Pagi dan Sore

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.