Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

6 Indikasi Seseorang Mengalami Tekanan Darah Rendah  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Ilustrasi wanita pusing/darah rendah. Shutterstock
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tubuh akan mengirimkan sinyal untuk mengingatkan kita tentang apa yang terjadi pada diri sendiri. Kepala terasa pusing, selalu merasa haus, atau jantung berdetak cepat merupakan beberapa ciri tekanan darah rendah.

Tekanan darah diukur melalui takaran merkuri per milimeter (mmHg), kemudian dicatat dalam dua angka tekanan, yaitu sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah ketika jantung berdetak memompa darah keluar, sedangkan tekanan diastolik merupakan tekanan darah saat jantung beristirahat. 

Seseorang mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi ketika takaran sistolik dan diastoliknya berada di bawah normal, yakni 90/60 mmHg. Berbagai penyebab tekanan darah rendah antara lain ketidakseimbangan hormon, kehamilan, masalah tiroid, depresi, kelelahan, penyakit jantung, dan sebagainya. Berikut ini gejala tekanan darah rendah yang perlu Anda ketahui.

1. Pusing
Pusing menjadi gejala paling umum yang dirasakan seseorang ketika terjadi masalah dalam tubuh, termasuk hipotensi. Namun jika pusing berlangsung terus-menerus, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apa penyebabnya.

2. Sulit konsentrasi
Tanda lain dari tekanan darah rendah adalah kehilangan konsentrasi. Sebab, pasokan oksigen ke otak berkurang.

3. Dehidrasi
Jika sering mengalami dehidrasi, coba cek tekanan darah Anda. Tekanan darah rendah dapat menyebabkan hilangnya cairan dan elektrolit tubuh.

4. Penglihatan kabur
Tanda berbahaya lain dari tekanan darah rendah adalah berkurangnya daya penglihatan mata sampai hilang keseimbangan. Dalam kasus yang parah, hipotensi dapat membuat penglihatan kabur permanen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. Kulit lembap 
Orang yang menderita tekanan darah rendah sering merasa kedinginan dan kulitnya lembap karena peredaran darah tidak merata ke seluruh tubuh.

6. Palpitasi
Tanda lain dari tekanan darah rendah adalah palpitasi atau denyut jantung yang cepat. Hal ini karena jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah.

BOLDSKY | LUCIANA

Berita lainnya:
6 Tipe Rekan Kerja yang Harus Anda Waspadai
Jangan Anggap Enteng, Putus Cinta Bisa Bikin Kesehatan Drop
Agar Tak Tersulut Emosi Saat Berargumen dengan Pasangan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

12 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.