Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

YouTube Blokir Akun Televisi Nasional Korea Utara

Editor

Erwin prima

image-gnews
Logo YouTube
Logo YouTube
Iklan

TEMPO.CO, New York - Situs berbagi video, YouTube, memblokir akun saluran televisi resmi nasional Korea Utara menyusul sanksi terbaru Amerika Serikat pada negara paling terisolasi di dunia tersebut. Larangan terhadap Korea Central Television (KCNA) untuk mengunggah video ke YouTube kian menyulitkan pengamat dan peneliti yang selama ini memanfaatkan saluran itu untuk memahami cara kerja negara tersebut.

Akun milik KCNA yang diblokir sejak sebulan lalu tersebut diyakini selama ini meraup keuntungan dari YouTube melalui iklan. Untuk itu Google sebagai induk usaha YouTube menganggap perlu memblokisr akun itu agar tidak memberi pemasukan bagi pemerintahan Kim Jong-un yang diduga bakal digunakan untuk membangun fasilitas senjata nuklir.

"Kami tidak mengomentari video yang diunggah oleh individu, tetapi kami memiliki kebijakan untuk menonaktifkan akun yang melanggar persyaratan layanan kami atau pedoman komunitas, dan kami diwajibkan oleh hukum untuk melakukannya," ujar Taj Meadows, Kepala Komunikasi Google di Asia, Kamis, 15 Desember 2016.

Baca Pula

'Bila Menista Agama, Mayat Ahok Tak Menyeberang ke Jakarta'

Jaksa: Ahok Secara Sengaja Melakukan Penodaan Agama Islam

Pemblokiran itu juga diberlakukan setelah para pejabat Kementerian Keuangan AS menetapkan langkah untuk melarang setiap perusahaan Amerika atau individu melakukan bisnis dengan Kementerian Propaganda dan Agitasi Korea Utara. Tidak jelas apakah Pyongyang mendapatkan uang melalui program periklanan YouTube.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ketika hendak mencari saluran Korea Central Television di YouTube, akan muncul pemberitahuan yang berbunyi: "Akun ini telah dihentikan karena melanggar Pedoman Komunitas YouTube." Pemblokiran itu juga membuat beberapa pengamat Korut kecewa karena kehilangan salah satu sumber informasi terkait negara yang dipimpin Kim Jong Un tersebut.

"Meski ada saluran resmi terkait pemberitaan rezim, YouTube juga membantu memberikan konteks untuk struktur yang biasanya hanya dilihat melalui citra satelit," kata David Schmerler, peneliti di Pusat Studi Nonproliferasi James Martin di Monterey, California. Dia menambahkan, saluran di YouTube juga dapat memberikan gambar dari Korea Utara dan informasi lainnya bagi peneliti.

IB TIMES | WASHINGTON POST | YON DEMA

Baca:

Ahok Tokoh Paling Dicari di Google
1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Ini Kata Yahoo
Saingi iPad Pro 9.7, Ini Spesifikasi Mi Pad 3

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

23 menit lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

13 jam lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

14 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

15 jam lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

15 jam lalu

Duta Besar AS yang baru untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Linda Thomas-Greenfield, mengadakan konferensi pers untuk menandai dimulainya kepresidenan AS di Dewan Keamanan PBB untuk bulan Maret, di markas besar PBB di New York, AS, 1 Maret 2021. [REUTERS / Mike Segar]
Amerika Serikat Klaim Keanggotaan Penuh PBB Tak akan Bantu Palestina Jadi Negara

Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB menilai keanggotaan penuh PBB tidak akan membantu Palestina memperoleh status kenegaraan.


4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

18 jam lalu

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah. Foto: Canva
4 Cara Transkrip Video YouTube dengan Mudah dan Cepat

Berikut ini cara transkrip video YouTube menggunakan situs dengan akses gratis, untuk mengubah audio menjadi teks yang praktis dan mudah.


Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

19 jam lalu

University of Southern California di Los Angeles, California, AS, 13 Maret 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Universitas di Amerika Serikat Batalkan Pidato Wisuda Lulusan Berprestasi yang Pro-Palestina

University of Southern California (USC) di Amerika Serikat membatalkan pidato wisuda oleh seorang mahasiswi berprestasi pro-Palestina dengan alasan keamanan.


AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

21 jam lalu

Menteri Keuangan AS Janet Yellen bertemu dengan perwakilan komunitas bisnis AS di Tiongkok di Beijing, 7 Juli 2023. REUTERS/Thomas Peter
AS akan Jatuhkan Sanksi Baru kepada Iran atas Serangan terhadap Israel

Departemen Keuangan Amerika Serikat mengungkap rencana menjatuhkan sanksi baru kepada Iran.


Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

1 hari lalu

Puluhan aktivis pembela HAM dan tokoh masyarakat bersama Amnesty International Indonesia menggelar aksi unjuk rasa Menolak Kejahatan Kemanusian di Gaza di depan Kedubes AS, Jakarta, Jumat 27 Oktober 2023. Dalam aksinya para aktivis menyerukan negara-negara sekutunya seperti Amerika Serikat harus didesak untuk memastikan Israel menghentikan serangan besar-besaran ke Gaza sekaligus mengakhiri penindasan sistem Apartheid kepada warga Palestina. TEMPO/Subekti.
Demonstran Pro-Palestina Blokir Jalan dan Hentikan Lalu Lintas Bandara di Amerika Serikat

Unjuk rasa besar-besaran pro-Palestina memblokir jalan di beberapa negara bagian Amerika Serikat, hingga menghalangi jalan menuju bandara besar.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

1 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.