TEMPO.CO, Jakarta – Gula menjadi bagian dari diet sehari-hari. Sangat sulit menghindari gula dari makanan yang dikonsumsi. Anda mengkonsumsinya dalam bentuk kue, adonan kacang, permen, es krim, cokelat, jus, dan sebagainya.
Namun apakah Anda pernah berpikir bagaimana asupan gula mempengaruhi kulit? Para peneliti menyatakan gula tidak baik untuk kulit kita. Berikut ini beberapa cara gula merugikan kulit.
#Kulit dehidrasi
Gula mengisap semua air keluar dari sel-sel kulit dan menyebabkan dehidrasi. Akibatnya, kulit menjadi kendur dan terlihat kurang gizi. Jika Anda banyak mengkonsumsi gula, sebaiknya banyak mengkonsumsi air agar tetap terhidrasi dan mencegah kulit kendur.
#Merusak kulit
Gula merusak kolagen di bawah kulit. Kolagen adalah zat yang ada di dalam tubuh yang membuat kulit menjadi kuat. Glukosa dalam gula menurunkan jumlah kolagen ke dalam tiga tipe, dengan tipe 3 yang sangat kuat dan tipe 1 yang sangat lemah. Hal ini menyebabkan kulit kehilangan elastisitas, kulit menjadi lemah. Selain itu, meninggalkan efek yang sangat besar dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.
#Peradangan kulit
Glukosa dalam gula menyebabkan kolagen menjadi kaku. Glukosa menempel pada kolagen, sehingga tidak berfungsi dengan baik. Ketika kolagen berhenti bekerja dengan benar, kulit akan kehilangan elastisitas dan menyebabkan keriput serta garis-garis halus. Selain itu, menyebabkan munculnya jerawat, peradangan kulit, atau ruam.
Menghindari gula sama sekali sangat sulit. Anda bisa menyiasatinya dengan mengkonsumsi banyak air. Agar kulit tetap terhidrasi dan mencegah pembentukan garis-garis halus serta kerutan. Selain itu, banyak mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin C, E, dan anti-oksidan. Ini akan melindungi kulit Anda dari kerusakan, sehingga kulit tetap lembut, halus, dan kenyal.
BOLDSKY | NIA PRATIWI
Baca juga:
Mi Instan Makanan Paling Dicari pada 2016
Pilihan Pakaian untuk Si Bahu Lebar
Ida Widyastuti Hantarkan Keripik dan Sambal ke Mancanegara