TEMPO.CO, Bandung - Perbaikan Jembatan Cisomang di ruas jalan tol Cipularang ternyata membawa dampak positif untuk Taman Wisata Alaam (TWA) Gunung Tangkuban Parahu, Subang, Jawa Barat.
Putra Kaban, Direktur Utama PT Graha Rani Putra Persada, pengelola TWA Gunung Tangkuban Parahu, mengatakan, setelah pemberlakuan pengalihan arus lalu lintas kendaraan berat di jalan tol Cipularang, jumlah pengunjung atau wisatawan ke TWA Tangkuban Parahu meningkat cukup signifikan, terutama pada masa libur akhir 2016 memasuki awal 2017. “Justru pengunjung bertambah,” kata Putra saat ditemui di Pintu Masuk TWA Gunung Tangkuban Parahu, Subang, Minggu, 1 Januari 2016.
Putra menjelaskan, pengunjung TWA Gunung Tangkuban Parahu meningkat lantaran arus lalu lintas kendaraan kecil di jalan tol Cipularang semakin lancar dengan pengalihan dan pembatasan arus kendaraan berat . Selain itu, bus wisata yang dipaksa keluar di Km 66, yang hendak menuju Bandung, mau tidak mau akan melewati TWA Tangkuban Parahu. “Bus kan sekarang lewat Subang, jadi lebih dekat,” ucapnya.
Meski tidak menjelaskan secara detail persentase jumlah peningkatan pengunjung, Putra memastikan wisatawan yang masuk ke TWA lebih dari 7.000 orang setiap hari. Angka tersebut merupakan jumlah rata-rata kunjungan di masa liburan pada tahun-tahun sebelumnya. Jumlah pengunjung pada libur perayaan tahun baru, menurut dia, juga lebih banyak ketimbang pada saat liburan Natal. ”Tahun ini dipastikan meningkat daripada tahun kemarin. Prediksi kita hari ini atau besok puncaknya,” kata Putra.
Selain itu, Putra memastikan TWA Gunung Tangkuban Parahu masih akan dipadati wisatawan hingga liburan siswa sekolah berakhir.
”Prediksi kita sampai 8 Januari 2017. Untuk kendaraan (pengunjung) memang didominasi oleh sepeda motor dari sekitar Jawa Barat,” kata Putra.
PUTRA PRIMA PERDANA