Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tax Amnesty Jadi Sentimen Penggerak IHSG di 2017  

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat ditutup naik tipis sebesar 0,02 poin menyusul harga minyak mentah dunia yang terkoreksi. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis senior dari Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengungkapkan, dari sisi sentimen, beberapa faktor akan mempengaruhi laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini.

Sentimen utama datang dari langkah pemerintah untuk menerapkan program pengampunan pajak (tax amnesty). Kebijakan itu memberikan sentimen positif pada pasar meski pada awalnya pelaku pasar ragu apakah target tax amnesty akan tercapai atau tidak.

“Tentu sentimen seperti tax amnesty dan realisasi atas kebijakan pemerintah masih diperlukan untuk mendukung penguatan pasar saham dan juga nilai tukar rupiah,” ujar Reza dalam hasil risetnya, Selasa, 3 Januari 2017.

Baca juga: Dibuka Jusuf Kalla, IHSG Melemah 0,1 Persen

Menurut Reza, berlanjutnya pembangunan infrastruktur oleh pemerintah dan realisasi beberapa paket kebijakan juga turut mempengaruhi laju IHSG. Pelaku pasar membutuhkan kepastian akan perbaikan kondisi ekonomi Indonesia yang ditunjukkan oleh stabilnya nilai inflasi.

Realisasi konkret atas kebijakan yang sudah direncanakan, perbaikan infrastruktur, kinerja ekspor dan impor untuk mengurangi angka defisit perdagangan dan pembayaran serta perbaikan produk domestik bruto (PDB) hingga kualitas hidup masyarakat untuk mendukung peningkatan PDB.

“Peningkatan investasi di dalam negeri secara riil juga turut diperlukan untuk meningkatkan PDB serta memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia,” tutur Reza.

Dari luar negeri, sentimen masih akan dipengaruhi imbas dari presiden terpilih Amerika Serikat, Donald J. Trump. Terutama setelah Trump dilantik dan membentuk kabinetnya.

Berita terkait: IHSG Tahun Ini Diprediksi Bisa Tembus 5.700-6.000

Meski akan menjadi perhatian pasar, Reza mengimbau pelaku pasar untuk tidak terlalu khawatir berlebihan, apalagi sampai menganggap dana-dana asing akan hengkang dari Indonesia. Sebab jika benar-benar hengkang, likuiditas pasar saham dan surat utang negara (SUN) pasti sudah kering. Namun, kondisi tersebut tidak terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada penutupan perdagangan akhir 2016, IHSG berada di level 5.296 atau melemah tipis 0,11 persen secara harian. Secara bulanan IHSG naik 2,87 persen dan secara tahunan naik 15,32 persen. Sepanjang 2016, sektor-sektor yang menopang penguatan IHSG ialah sektor pertambangan yang naik 70,73 persen; industri dasar menguat 31,96 persen; aneka industri naik 29,64 persen; dan sektor keuangan meningkat 18,17 persen. “Meski sektor lainnya juga mengalami kenaikan,” ucap Reza.

Pada sesi I perdagangan hari ini, 3 Januari, IHSG menurun 0,6 persen menjadi 5.264. Jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,26 miliar saham senilai Rp 1,96 triliun termasuk transaksi di pasar nonreguler Rp 603 miliar. Investor asing mencatatkan jual bersih (nett sell) Rp 87 miliar. Tercatat 120 saham naik, 150 saham menurun dan 105 saham tidak berubah. Hari ini perdagangan bursa secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Berita terkait: Wapres Minta Investor Tidak Terlalu Khawatir Efek Trump

Ekonom dari PT Samuel Asset Management, Lana Soelistianingsih, sebelumnya pesimistis perolehan dana tebusan dari program amnesti pajak periode ketiga bisa melambung. Sebab, hasil statistik amnesti pajak pada periode pertama dan kedua menunjukkan tingkat penurunan jumlah peserta sekaligus jumlah harta yang diungkap oleh wajib pajak. Apalagi, tarif tebusan periode terakhir ini jauh lebih tinggi.

"Semua wajib pajak mengejar tarif murah pada tahap pertama. Itu pun sangat terbantu oleh deklarasi dalam negeri," ucap Lana ketika dihubungi, Senin, 2 Januari 2017.

Baca juga: Ini Penyebab Amnesti Pajak Periode III Bakal Seret

Direktorat Jenderal Pajak mencatat, sepanjang periode pertama program ini, ada 393.358 wajib pajak peserta amnesti, dengan 398.727 surat penyertaan harta. Pada periode kedua, jumlah itu menurun menjadi 239.296 wajib pajak dan 271.671 surat penyertaan harta.

DESTRIANITA | PUTRI ADITYOWATI | ABDUL MALIK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

20 jam lalu

Ilustrasi saham atau IHSG. TEMPO/Tony Hartawan
SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan
IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.


BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

8 hari lalu

Pekerja melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 5 April 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik menuju level 7.286 pada penutupan perdagangan hari ini, menjelang libur Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H. TEMPO/Tony Hartawan
BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.


Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

14 hari lalu

Ilustrasi PT Timah Tbk. Shutterstock
Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.


Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

15 hari lalu

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 19 November 2021. IHSG naik 1,26 persen atau 83,79 poin menjadi 6.720,26 pada akhir perdagangan hari ini. IHSG bahkan sempat mencapai level tertinggi intraday 6.720,98. Tempo/Tony Hartawan
Setelah Anjlok Kemarin, IHSG Kini Menguat di Level 7,226,9

Setelah turun dalam kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berhasil menguat di sesi pertama hari ini. IHSG menutup sesi di level 7,226,9 atau naik 0.83 persen.


IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

18 hari lalu

Suasana pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2024 di Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan saat pembukaan perdana perdagangan 2024. IHSG mengalami penurunan sebesar 0,14% atau 5,4 poin ke level 7.266 pada Selasa 2 Januari 2024. Indeks komposit turun ke posisi terdalam 7.245 dari level 7.272 dengan volume transaksi 1,9 triliun saham. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Rontok di Tengah Pelemahan Rupiah, Sektor Transportasi Turun Paling Dalam

Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG anjlok di tengah semakin lemahnya nilai tukar Rupiah ke dolar Amerika Serikat yang kini mendekati level Rp16 ribu. IHSG menutup sesi di level 7,161.5 atau turun 1.74 persen.


IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

28 hari lalu

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan
IHSG Sesi 1 Hari Ini Ditutup Melemah di Level 7.337, Tertahan di Zona Merah Sepanjang Sesi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan hari ini, Jumat, 22 Maret 2024, di level 7.337,1.


Sehari Setelah KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Segini Nilai Tukar Rupiah dan IHSG

28 hari lalu

Petugas melintas di ruang utama lantai Bursa Efek Infonesia, Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.262-7.276. TEMPO/Tony Hartawan
Sehari Setelah KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Segini Nilai Tukar Rupiah dan IHSG

KPU umumkan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024 pada 20 Maret 2024, bagaimana respons pasar saham IHSG dan nilai tukar rupiah sehari setelahnya?


Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

28 hari lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.