Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada 3 Tipe Pencari Kerja, Anda yang Mana?

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Ilustrasi wawancara kerja. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika saat ini Anda sudah berhenti dari pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan baru, artinya Anda bukan orang baru dalam layar pencarian kerja. Sebab, Anda sudah cukup tahu bagaimana keseluruhan prosesnya. Atau benarkah Anda tahu?

Mencari pekerjaan merupakan sebuah usaha yang unik dan kreatif. Kata mutiara tentang mencari pekerjaan yang bisa dipakai untuk memecut semangat, antara lain “kejar mimpimu”,  “manfaatkan jaringanmu”, atau “berpakaian untuk kesuksesan”. Nasehat tradisional tadi mungkin saja masih berlaku, tapi ada hal lainnya yang harus dilakukan dalam mencari pekerjaan.

Pada kenyataannya, jika Anda bertanya kepada para professional tentang apa yang membuat mereka sukses dalam menemukan pekerjaan yang mereka inginkan, Anda tidak akan mendengar mereka mengatakan hal-hal seperti, “Saya berpakaian formal yang sangat bagus, ini yang sangat disukai oleh si perekrut”. Kecuali jika, tentu saja, orang tersebut melamar sebagai seorang penata gaya atau editor sebuah majalah fashion.

Mengutip keterangan tertulis dari JobStreet.com, ada tiga kategori pencari kerja yang sudah punya pengalaman bekerja. Yang pertama adalah tipe pengejar atau seseorang yang mencari pekerjaan untuk mendapatkan promosi atau jabatan dengan bayaran yang lebih tinggi. Yang kedua adalah tipe pengubah atau seseorang yang mencari peruntungannya di lapangan kerja yang berbeda. Dan yang terakhir adalah tipe pelari atau seseorang yang hanya karena membenci bos atau manager  sebelumnya dan memutuskan untuk harus berhenti bekerja.

1. Sang Pengejar
Para pengejar memang biasanya ambisius dan kompetitif. Mereka seringkali adalah orang-orang yang karismatik dan dinamis, cocok untuk posisi kepemimpinan. Banyak orang mencari tipe ini karena mereka adalah pemikir besar dan mampu melakukan apa saja yang mereka pikirkan. Tipe pencari kerja berpengalaman seperti ini tahu keinginan mereka dan selalu mencari hal besar lainnya. Dan ketika kesempatan yang tepat datang, si pengejar tidak akan ragu untuk melompat ke dalam sebuah perahu pembawa kesempatan dan mengejar promosi atau kenaikan gaji.   

Jika berpikir bahwa Anda adalah seorang pengejar, ingatlah ini: lebih mudah untuk mendapatkan sebuah promosi dari suatu perusahaan di tempat Anda bekerja saat ini daripada mencari pekerjaan lainnya. Bahkan jika Anda mendapatkan promosi tersebut di pekerjaan berikutnya, sebuah promosi tidak akan menyelesaikan apapun.  

Sebab itu, sebelum berpikir untuk melamar jabatan yang lebih tinggi di perusahaan baru, Anda perlu memeriksa apakah hal tersebut hanyalah solusi jangka pendek  
dari masalah sebenarnya yang sedang Anda hadapi. Mungkin Anda membutuhkan sebuah perubahan tatanan atau hanya sedang merasa bosan akan rutinitas harian.

Atau Anda mungkin merasa bahwa pekerjaan dan talenta Anda kurang dihargai di pekerjaan sekarang ini. Apapun alasan yang sebenarnya, pastikan saja bahwa Anda sedang mengejar kesempatan baru untuk alasan yang tepat. Jika tidak, Anda akan terjebak dalam siklus tanpa akhir dalam pencarian akan sesuatu yang tidak akan pernah ditemukan atau capai.

Namun jika Anda benar-benar bertekad untuk melamar pekerjaan baru yang gajinya tinggi, pastikan segalanya menyokong –dengan kata lain, pengalaman, pengetahuan, dan keahlian yang relevan serta satu set keterampilan yang kuat untuk membantu Anda mendapatkan pekerjaan tersebut.

2. Sang Pengubah
Berlawanan dengan pengejar, tipe pencari kerja berpengalaman ini hanya memiliki sedikit sekali petunjuk akan apa yang benar-benar dia inginkan. Pada kenyataannya, tipe pengubah bisa menjalani kurang lebih tiga sampai dengan lima pekerjaan tanpa mengetahui gairah atau panggilan sejati mereka.

Terkadang tipe ini disebut sebagai pelompat dalam pekerjaan, mereka secara aktif mengejar kesempatan dalam cakupan lapangan pekerjaan dan spesialisasi yang luas.  Tipe pengubah paling mudah beradaptasi dalam dunia pekerjaan. Mereka mengetahui bagaimana cara untuk membaur, bersikap fleksibel di setiap situasi dan menarik dikarenakan kompleksitas dan cakupan keterampilan yang luas yang dimiliki. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pergi dari situ pekerjaan ke pekerjaan lainnya dapat memuluskan jalan Anda menuju kesempatan yang baru, lebih bermakna, dan lebih memuaskan. Akan tetapi sering kali, masalahnya terletak bukan pada menemukan pekerjaan yang tepat. Masalahnya justru terletak pada ketidakmampuan Anda untuk menandai karir yang benar-benar diinginkan.  

Jika Anda suka meninggalkan pekerjaan saat ini dan menemukan pekerjaan baru, cobalah mencari pekerjaan untuk dipertahankan. Akan tetapi lebih dari apapun,  
berusahalah untuk menemukan diri sendiri. Ketahuilah apa yang sebenarnya Anda inginkan dan putuskan keinginan itu sebelum menghabiskan waktu untuk mencari sebuah pekerjaan baru.

3. Sang Pelari
Sebagian besar dari mereka menjadi korban saat mencari pekerjaan, ketidakcocokan sifat, dan  situasi yang sungguh tidak menyenangkan. Walaupun kesalahan wajar terjadi di antara sebagian besar pencari pekerjaan yang berpengalaman, beberapa kesalahan bisa  menjadi lebih fatal daripada yang lainnya.

Dalam tipe pelari, kondisi pekerjaan yang sering mereka temukan, budaya perusahaan atau bahkan individu di dalam perusahaan sangat tidak cocok dengan karakter mereka, sehingga berhenti adalah jalan keluar satu-satunya. 

Akan tetapi, sebelum mengambil keputusan dan meninggalkan pekerjaan Anda saat ini, tanyakan dulu pada diri sendiri, "apakah ada jalan bagiku untuk tetap puas dengan pekerjaanku saat ini?" Jika hanya satu orang yang menyebabkan semua masalah, maka cobalah bicara dengannya. Jika cara itu tidak membawa perubahan, cobalah melalui jalur yang tepat seperti berkonsultasi dengan bagian personalia dan lihat apa yang mereka bisa lakukan.

Namun jika masalahnya menyebar dan sistematis, mungkin memang benar bagi Anda untuk berhenti dari pekerjaan saat ini. Tetap berusaha agar catatan pekerjaan Anda tetap baik dan pastikan perpindahan dari pekerjaan lama ke yang baru tidak akan merusak apapun.

Sebab, terkadang godaan untuk menjelek-jelekkan perusahaan lama terlalu sulit untuk ditahan. Tapi, yang terbaik adalah menjaga reputasi Anda —dan orang serta hal-hal yang Anda tinggalkan, tetap aman dan utuh. Lihat kembali kenangan buruk atau jadikan mereka sebagai pelajaran.

RINI K

Berita lainnya:
Posisi Jerawat Bisa Menunjukkan Kondisi Kesehatanmu
3 Warna Busana Pembawa Keberuntungan Saat Wawancara
Rahasia Turunnya Berat Badan Oprah Winfrey Hingga 20 Kg

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?


Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

4 Oktober 2023

Barack Obama dan Michelle Obama. Instagram.com/@barackobama
Rayakan 31 Tahun Pernikahan Michelle dan Barack Obama Saling Memuji

Michelle Obama dan Barack Obama menikah pada 3 Oktober 1992


Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

27 September 2023

MenPAN RB Abdullah Azwar Anas (kanan) dan Menkumham Yasonna H. Laoly (kiri) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Rapat tersebut beragendakan pengambilan keputusan tingkat I terkait Rancangan Undang-undang (RUU) nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pejabat Tinggi ASN Kini Bisa Mutasi Kurang dari 2 Tahun untuk Akselerasi Kinerja

Menteri Abdullah Azwar Anas menerbitkan surat edaran tentang mutasi Pejabat Pimpinan Tinggi ASN yang menduduki jabatan meski belum sampai dua tahun.