TEMPO.CO, Jakarta - Seorang biksu umumnya hidup dengan ajaran asketis, tidak bersingggungan dengan suasana glamor dan ketenaran. Tapi, Kodo Nishimura, seorang biksu yang berusia 26 tahun dari Tokyo, menjalani kehidupan ganda. Selain menjadi biksu dia juga seorang makeup artist.
Awal Nishimura merias secara profesional, ketika seorang teman sangat senang dengan hasil riasannya. Dia juga pernah merias berbagai fashion show serta Miss Universe 2014, Paulina Vega.
Dua kehidupan yang sangat berlawanan ini membuat Nishimura ragu. Tapi mentornya, memberikan sebuah pernyataan yang meredakan kekhawatirannya. Dia belajar, bahwa “Hal ini bukan kesalahan jika membantu kamu menyampaikan pesan kamu kepada orang-orang,” ujarnya.
Sejak menyelesaikan pelatihan dan resmi menjadi biksu di tahun 2015, Nishimura juga berparsipasi dalam proyek Out in Japan, yang menyoroti anggota terkemuka dari komunitas LGBTQ (Lesbian, Gay, Bizexual, Transgender, Queer) di negaranya. Setelah pemotretan, dia mulai memberikan pelajaran merias gratis untuk transgender perempuan dan orang lain yang tertarik dengan makeup.
"Sebagai seorang biksu Buddha, aku ingin semua orang hidup bahagia dalam harmoni. Aku percaya makeup adalah salah satu alat untuk membuat diri kamu bahagia, dan jika kamu bahagia, akan memudahkan kamu untuk bersikap baik kepada orang lain. Aku pikir ini hubungan yang baik" katanya kepada BuzzFeed.
NIA PRATIWI
Baca juga:
7 Tanda Si Dia sedang Membohongi Anda
Kiat Memancing Perkembangan Otak Bayi
Jangan Buang Eyeshadow Rusak, Manfaatkan Jadi Cat Kuku