Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertawa dan 3 Kondisi Wajar yang Bisa Membuatmu Pingsan

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi Tertawa saat rapat. kapow.com
Ilustrasi Tertawa saat rapat. kapow.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kemungkinan pingsan tiba-tiba sering menghantui kita. Bukan hanya akan membuat malu bila terjadi di tempat umum, tapi juga bisa berbahaya bila terjadi di waktu yang tidak tepat.

Satu hal yang harus kita ketahui adalah pingsan tak hanya bisa disebabkan oleh kelaparan atau kehausan, cuaca yang luar biasa panas, kondisi kejiwaan yang terguncang, atau merasa sakit yang tak terkira. Ada beberapa penyebab pingsan lain yang mungkin tidak kita ketahui sebelumnya, seperti dilansir Daily Mail.

1. Berdiri mendadak
Gravitasi akan membuat darah mengalir turun ke kaki dengan tiba-tiba dan membuat tekanan darah turun mendadak. Sistem saraf berusaha menyeimbangkannya dengan cara membuat jantung berdetak lebih cepat dan mengkontraksi pembuluh darah untuk menstabilkan tekanannya. Akan tetapi, dalam banyak kasus, reaksi ini justru membuat aliran darah ke otak terganggu.

2. Buang air
Tak peduli, apakah kita pergi buang air yang pertama atau kedua di hari itu, risikonya sama saja. Micturition syncope adalah istilah medis yang terjadi ketika kita buang air kecil tapi para pakar tak tahu persis apa penyebabnya. Beberapa orang percaya penyebabnya adalah membuang air yang tergesa-gesa dan meberikan kelegaan mendadak pada kandung kemih sehingga pembuluh darah terbuka.

Pada buang air besar, pingsan bisa juga disebabkan karena mengejan terlalu keras. Akibatnya saraf vagus, yang menjalar dari otak ke perut, menjadi kelewat terangsang. Aliran darah langsung dari otak membuat orang berisiko kehilangan kesadaran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Tertawa
Tertawa memang sehat dan menyenangkan. Tapi sebuah kasus yang dilaporkan pada 2008 menyebutkan seorang laki-laki gemuk berusia 56 tahun sering pingsan setiap tawanya meledak. Namun para pakar mengambil kesimpulan penyebabnya adalah saluran udara yang tertutup akibat tertawa dan kasus ini jarang terjadi.

4. Batuk
Batuk ringan atau hanya tenggorokan gatal tak perlu membuat kita khawatir karena tidak berbahaya. Yang berisiko membuat pingsan adalah batuk yang keras dan berat, begitu kata peneliti, seperti yang dilaporkan di Respiratory Medicine. Penyebabnya adalah perubahan tekanan darah yang tiba-tiba di sekitar paru-paru yang menyedot aliran darah dari otak.

PIPIT

Berita lainnya:

Bahaya Nikotin di Dalam dan Sekitar Rumah Perokok
Deretan Seleb dengan Gaun Terbaik di SAG Awards 2017


Sudah Umur Belum Juga Nikah Pertanda Belum Punya 8 `Kuncian`

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.


Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

23 Oktober 2021

Ilustrasi pria memeriksa tulang. Shutterstock
Kapan Puncak Massa Tulang dan Waktu yang Tepat Mencegah Osteoporosis

Ketahui periode terbaik memumpuk "bekal" menjelang massa tulang puncak, fase kondisi tulang terbaik, dan penurunannya untuk mencegah osteoporosis.