TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa perempuan yang mulai menstruasi pada usia 11 tahun atau lebih muda, lebih berisiko mengalami menopause lebih cepat. Jika mereka tidak memiliki anak, risikonya meningkat .
Penelitian yang diterbitkan dalam Human Reproduction itu menunjukkan bahwa risiko meningkat lebih jauh untuk wanita yang masa menstruasinya di usia sangat muda dan tidak memiliki anak. Sedangkan risiko prematur awal meningkat lima kali lipat dan dua kali lipat dibandingkan dengan wanita yang memiliki masa menstruasi pertama pada usia 12 atau lebih tua dan yang memiliki dua anak atau lebih.
"Perhitungan ini bisa membantu perempuan dan dokter untuk mengidentifikasi kapan masa menopausenya dan mempersiapkannya lebih baik agar tidak muncul efek menopause yang buruk yang mungkin terjadi pada perempuan," kata pemimpin penelitian, Gita Mishra dari Queensland di Australia.
Selain itu, mereka bisa mempertimbangkan strategi awal untuk mencegah dan mendeteksi kondisi kronis yang terkait dengan menopause lebih awal, seperti penyakit jantung. Penelitian ini mengamati 51.450 wanita antara yang kebanyakan dari mereka lahir sebelum 1960, dengan dua pertiga lahir antara tahun 1930 dan 1949.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memulai periode menstruasi mereka pada usia 11 atau lebih muda, berisiko 80 persen lebih tinggi mengalami menopause alami sebelum usia 40 dan risiko 30 persen lebih tinggi menopause antara usia 40-44, bila dibandingkan dengan wanita yang mens pertama terjadi antara usia 12 dan 13.
Wanita yang belum pernah hamil atau yang belum pernah memiliki anak berisiko dua kali lipat menopause dini dan 30 persen peningkatan risiko menopause dini.
Dalam penelitian ini hanya 12 persen wanita yang punya anak dan ada kemungkinan bahwa mereka mungkin tetap punya anak karena masalah ovarium, yang mungkin atau tidak mungkin telah terdeteksi dan yang mungkin juga akan terlibat dalam onset awal menopause, para peneliti menyimpulkan.
Artikel lain:
Pilih yang Alami Pelawan Radang
Tertawa dan 3 Kondisi Wajar yang Bisa Membuatmu Pingsan
Pantangan Bila Terbangun di Tengah Malam