Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Penyebab Kematian Ibu Saat Melahirkan

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com
Ilustrasi ibu melahirkan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada saat-saat dalam hidup, mengalami peristiwa yang menyenangkan bersamaan dengan kesedihan, yang membuat emosional naik turun bak permainan roller-coaster.

Manusia hanya dapat berangan, namun Tuhan yang berkehendak. Momen melahirkan adalah hal yang menyenangkan, namun adakalanya si ibu harus menghembuskan nafas terakhirnya saat proses persalinan atau melahirkan. Ini dikenal sebagai kematian maternal.

Dalam beberapa kasus, kematian maternal terjadi akibat terlalu banyak komplikasi gangguan kesehatan, sehingga sang bayi mempunyai potensi risiko meninggal juga.

Berikut beberapa penyebab paling umum kematian maternal, dilansir dari laman Boldsky:

1. Hipertensi
Salah satu penyebab paling umum untuk kematian ibu adalah hipertensi, atau tekanan darah tinggi. Jika ibu sudah menderita tekanan darah tinggi sebelum melahirkan, dapat meningkat selama persalinan. Hal ini bisa merangsang kehilangan darah yang berat atau henti jantung, karena kontraksi rahim, sehingga menyebabkan kematian ibu. Jadi, banyak tindakan pencegahan harus diambil jika ibu menderita hipertensi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Pendarahan pada kandungan (Obstetrical hemorrhage)
Pendarahan obstetris adalah keadaan medis berbahaya yang dapat menyebabkan kematian ibu saat melahirkan. Dalam kondisi ini, ibu banyak mengalami perdarahan paska persalinan atau postpartum. Jika dokter tidak dapat menghentikan pendarahan dalam kondisi tersebut, ini dapat menyebabkan kegagalan organ dan menjadi penyebab kematian ibu.

3. Rupture Uteri
Penyebab umum lain kematian ibu saat melahirkan adalah rupture uteri atau pecahnya rahim. Rupture uteri adalah robeknya dinding uterus pada saat kehamilan atau dalam persalinan dengan atau tanpa robeknya perioneum visceral. Selama persalinan, rahim wanita mengalami serangkaian kontraksi intens, dalam rangka mendorong bayi keluar, melalui pembukaan vagina. Dalam beberapa kasus, kontraksi yang begitu kuat bisa membuat rahim pecah, sehingga mengakibatkan perdarahan yang hebat yang berujung kematian.

DINA ANDRIANI

Baca juga:
Hati-hati Beri Hukuman untuk Anak!
Tiga Alasan Air Putih Dapat Membantu Diet
4 Cara Menguji Keaslian Berlian

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

9 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

12 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

15 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

15 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

20 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).