TEMPO.CO, Jakarta - Jika mengacu pada hasil studi terbaru yang akan segera dirilis dalam Journal of women's Health, wanita yang tetap melajang atau tidak terikat dalam pernikahan serta janda yang tidak menikah lagi, memiliki kecenderungan untuk menjadi lebih sehat.
Hasil penelitian mengungkap, wanita berusia matang yang masih lajang mengalami penurunan indeks massa tubuh, ukuran pinggang yang lebih kecil, serta tekanan darah yang lebih rendah dibanding mereka yang terikat dalam pernikahan.
Selain itu, ditemukan pula dalam penelitian, wanita lajang memiliki ketertarikan lebih tinggi untuk menerapkan gaya hidup sehat, baik dalam hal makanan maupun aktivitas fisik.
Bella DePaulo, PhD, psikolog sosial asal Amerika menduga, penyebab wanita lajang cenderung lebih sehat, tidak lain karena kesempatan yang lebih banyak dan terbuka untuk mengejar gaya hidup sehat tersebut. Sementara hasil berkebalikan ditunjukkan wanita-wanita yang terikat dalam pernikahan, yang justru cenderung bertambah indeks massa tubuhnya. Kebiasaan orang-orang yang menikah untuk makan lebih teratur, duduk bersama untuk berbagi makanan, diperkirakan DePaulo sebagai penyebab utama.
“Mungkin karena itulah mereka makan dengan porsi yang lebih besar,” kata DePaulo tentang hasil penelitian yang melibatkan lebih dari 79 ribu koresponden itu dalam tulisannya di Psychology Today.
DePaulo tidak lupa mempertanyakan, apakah penurunan berat badan yang ditunjukkan wanita yang melajang adalah akibat dari stres dan pergolakan emosional, alih-alih niat yang disengaja untuk menjalani hidup sehat? Kesimpulan yang didapat ternyata mengejutkan. Peningkatan kesehatan bukanlah sesuatu yang terjadi tanpa sengaja, melainkan karena memang secara aktif dan sadar melakukannya.
Berita lainnya:
Ayo, Liburan Bersama Keluarga Meningkatkan Kecerdasan Anak
Kiat Merias Wajah Anak
4 Tahap Karies Gigi Pada Anak