TEMPO.CO, Jakarta -Tak sedikit diantara kita memiliki orang tua yang sudah berusia lanjut atau lansia. Padatnya aktivitas dan kesibukan Anda tentu menjadi alasan jarang mengajaknya berbicara, tertawa, bersenda gurau, atau memberikan sedikit perhatian kepada mereka. Banyak yang mengatakan anak lebih baik dalam hal mengurus orang tua. Hal ini juga sebagai tanda bakti anak terhadap orang tua.
Evita Djaman, psikolog yang peduli pada masalah-masalah lansia memberikan kiat-kiatnya agar setiap anak bisa menjadi anak terbaik bagi orang tuanya:
1. Pahami
Seperti halnya setiap orang tua berusaha memahami anaknya. Anak bisa berusaha memahami orang tuanya terutama yang sudah berusia lanjut. Pahami, mereka sudah memasuki tahap perkembangan masa tua dengan segala karakteristiknya. Benar mereka lebih tidak berdaya, antara lain dalam hal fisik dan ingatan, maka jangan lagi menuntut seperti ketika mereka masih lebih muda.
2. Dukung
Setelah memahami, berikan dukungan, bantuan. Tahu orang tua sudah tidak seimbang saat berjalan, dukung dengan memberikan tongkat, pegangan di tangga, lantai yang kesat, dan lain-lain. Ingat, lakukan semuanya tanpa perlu menyertakan alasan, seperti pegangan ini dibuat supaya Papa tidak jatuh, kan kaki Papa sakit, dan lain-lain. Sekali lagi, perkataan-perkataan semacam ini hanya menyakitkan hati mereka.
3. Carikan aktivitas
Rutin beraktivitas membuat lansia merasa berdaya dan otomatis membuat mereka lebih bergairah menjalani hidup. Adakah yang lebih baik dari itu?
TABLOIDBINTANG
Berita lainnya:
Survey: Hidup Lebih Bahagia Saat Lanjut Usia
Saat Cuaca Panas, Lansia Baiknya Hindari Kipas Angin
Menjadi Wanita Tangguh, Berikut 7 Caranya