Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Katakan 8 Hal ini pada Pasangan

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi pria melihat foto pasangannya. shutterstock.com
Ilustrasi pria melihat foto pasangannya. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Komunikasi disebut sebagai kunci langgengnya sebuah hubungan. Namun, menurut para ahli, ada beberapa percakapan yang wajib dihindari untuk diucapkan kepada pasangannya. Berikut di antaranya: 

1. “Saya mengerti ini sudah malam, tetapi kita harus berbicara mengenai sesuatu.”
Menurut ahli psikoterapi Elisabeth J. LaMotte, sebuah percakapan penting lebih baik dilakukan keesokan harinya. Walaupun mendesak, percakapan akan lebih berkualitas apabila dilakukan ketika pembicara maupun pendengar dalam keadaan segar dan siap untuk berkomunikasi. “Ada tekanan ketika wanita memaksa pasangannya yang mengantuk untuk berkomunikasi. Ini akan membuat komunikasi tidak berjalan lancar karena ada unsur terpaksa,” jelas LaMotte.

2. “Bajumu terlihat lebih cocok untuk anak remaja. Bisa coba ganti baju yang lain?”
Para wanita benci ketika pasangannya berkomentar buruk mengenai rambut baru mereka. Menurut psikolog Susan Heitler, pria juga membenci ketika pasangannya mengomentari baju mereka. Ucapan di atas dianggap terlalu mengontrol dan bossy.

3. “Mantanku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu.”
Menurut ahli terapi Kurt Smith, membandingkan pasangan dengan mantan kekasih akan menimbulkan kebencian. “Membandingkan pasangan dengan mantan atau orang lain hanya akan membuat mereka merasa tidak dicintai.”

4. “Saya benci kalau kamu meninggalkan piring kotor di tempat cuci piring.”
Wanita seringkali mengucapkan kalimat tersebut untuk menyuruh pasangannya menjadi lebih perhatian terhadap kebersihan rumah. Namun, menurut ahli terapi pasangan dan seks Tammy Nelson, kalimat tersebut justru dianggap non-konstruktif, yaitu tidak akan membangun karakteristik yang lebih baik bagi pendengarnya. “Lebih baik gunakan kalimat ‘Aku lebih menghargai apabila kamu….’ Hargai pasangan anda,” jelas Nelson.

5. “Kamu hanya mau bercinta.”
Anggapan bahwa pria hanya mau membahagiakan pasangannya dengan iming-iming seks akan membuat mereka sakit hati. “Pria memang menyukai seks, tetapi mereka sangat benci bila mereka berbuat baik kemudian dituduh punya maksud terselubung,” jelas ahli psikoterapi Gary Neuman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. “Kamu selalu menumpuk sampah dan tidak pernah membuangnya.”
Nelson menjelaskan bahwa pria sangat benci ketika pasangannya menggunakan kata ‘selalu’ dan ‘tidak pernah’. Kedua kata itu dianggap menuduh dan tidak menyenangkan.

7. “Iya, tapi…” 
Menyetujui sesuatu, lalu menampiknya dengan tambahan kata ‘tapi’ hanya akan membuat pasangannya kesal. “Kata ‘tapi’ berfungsi sebagai penghapus dari pernyataan sebelumnya. Tidak ada pria atau wanita mana pun yang senang ketika pendapatnya ditampik oleh kata tersebut.” Kata Nelson.

8. “Ingat ketika kamu berbuat salah dulu?”
Mungkin dulu pasangan anda pernah lupa hari jadi anda dan malah pergi dengan sahabat-sahabatnya. Mungkin ia pernah melakukan kesalahan lainnya yang anda anggap merupakan kesalahan besar. Apa pun itu, menurut Smith, wanita harus memaafkan pasangannya dan melupakannya. “Banyak pria merasa terbelenggu oleh masa lalunya karena pasangannya selalu mengingatkan mereka akan kesalahannya di masa lampau. Dan itu selalu dilakukan wanita setiap pasangannya berbuat sedikit saja kesalahan,” jelas Smith. “Ini membuat pria merasa tidak dihargai.”

HUFFINGTONPOST | ZARA AMELIA

Baca juga:
Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Menikah
Tip Agar Wanita Tetap Cantik dan Bugar Setelah Menikah
Pertanda Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

34 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.