Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bekerja dari Rumah Bikin Gelisah dan Susah Tidur

image-gnews
Ilustrasi wanita bekerja di rumah. shutterstock.com
Ilustrasi wanita bekerja di rumah. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut studi terbaru dari Organisasi Buruh Internasional (ILO/International Labor Organization), bekerja dari rumah bisa menyebabkan insomnia, stres, dan kesepian yang lebih tinggi.

Laporan studi tersebut mengangkat tema tentang bekerja kapan saja dan di mana saja, serta dampak terhadap kebiasaan bekerja dari tiga kelompok pekerja. Tiga kelompok itu dibagi menjadi mereka yang bekerja secara reguler di rumah, karyawan yang membagi ruangan antara rumah dan kantor, serta mereka yang bekerja di beberapa tempat di luar kantor.

Artikel terkait:
Alternatif Profesi Ibu Bekerja di Rumah
Tip Mengusir Rasa Malas saat Bekerja di Rumah
Musim Hujan Terpaksa Bekerja dari Rumah, Simak Kiatnya

Organisasi buruh internasional ini melakukan studi di 15 negara, meliputi Amerika Serikat, Jepang, dan sepuluh negara di Eropa. Peneliti Jon Messenger mengatakan, saat teknologi komunikasi memungkinkan karyawan bekerja di luar kantor, hal ini dapat mengaburkan batas-batas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, tergantung pada tempat kerja dan karaktersitik pekerjaan.

Studi ini menunjukkan orang-orang yang bekerja di luar kantor rentan dalam hal kesejahteraan dan berdampak buruk bagi kesehatan. Sekitar 41 persen dari karyawan yang bekerja di luar kantor memiliki tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan pekerja kantoran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian ini juga menemukan, sebanyak 42 persen dari kasryawan yang bekerja di rumah mengalami insomnia dibandingkan dengan 29 persen pekerja yang datang ke kantor secara reguler. Orang-orang yang bekerja di luar kantor cenderung bekerja lebih lama, dan banyak yang merasa terisolasi serta 'miskin' informasi non-formal yang ada di tempat kerja.

Untuk memperbaiki kesenjangan ini, ILO merekomendasikan telekomunikasi paruh waktu secara formal sehingga orang-orang yang bekerja dari rumah bisa tetap menjalin hubungan dengan rekan kerja mereka. Mereka mungkin bisa datang ke kantor beberapa hari dalam sepekan untuk kembali terhubung secara pribadi.

ANTARA

Berita lainnya:

Renyah dan Gurihnya Keripik Bit

Perawatan Kulit Anti Keriput untuk Kulit Sensitif

Seks Pranikah, Dampaknya Bagi Anda dan Pasangan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

2 hari lalu

Marina Beauty Journey 2024/Marina
Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

4 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.


5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier. Shutterstock.com
5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.


15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

8 hari lalu

Ilustrasi wanita karier atau bekerja. shutterstock.com
15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.


Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier. Foto: Canva
Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.


Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis? Foto: Canva
Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?


Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Lee Dong Wook. Instagram.com/@leedonwook_official
Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan


Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Marina Beauty Journey 2023 di Lombok, Bintang Marina/Marina
Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.


Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway AIESEC di Universitas Sumatera Utara
Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier


Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

30 Oktober 2023

Ilustrasi orang kerja di Jepang. Foto : LKPN
Cara Bekerja di Jepang, Syarat, dan Perkiraan Biaya Hidupnya

Jepang menjadi salah satu negara tujuan favorit para pekerja asal Indonesia. Apa saja syarat dan cara bekerja di sana serta berapa biaya hidupnya?