Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tip Pernikahan Langgeng

Editor

Sandra

image-gnews
Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock
Ilustrasi pernikahan tradisional. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga rumah tangga senantiasa harmonis bukanlah hal yang mudah. Terkadang, hal-hal sepele bisa berkembang dan menjadi penyebab utama terjadinya perceraian. Meski begitu, perceraian bukanlah hal baik yang dapat menjadi solusinya. Hidup sendiri tanpa pasangan setelah bercerai terkadang justru membuat hidup semakin sulit. 

Untuk menghindari perceraian, sangatlah penting dalam mempertahankan pernikahan agar senantiasa harmonis dan bahagia. Menurut ahli, ada beberapa masalah yang kerap menjadi penyebab utama perceraian. Berikut beberapa tips dari pengacara perceraian asal Manhattan, Carl Rincker, dalam mempertahankan bahtera rumah tangga.

1. Terbuka mengenai urusan finansial
Ketika sedang dalam proses perceraian, hampir semua pertengkaran pada pasangan berkutat di seputar masalah keuangan. Masalah finansial, seperti komunikasi kurang terkait pembelian atau hutang piutang menjadi sumber utama masalah dalam pernikahan. Ini disebabkan, bagi kebanyakan pasangan membicarakan hal keuangan adalah sesuatu yang tabu.

Alasan tidak nyaman, risih, dan takut memicu perdebatan kerap dilontarkan oleh pasangan, sehingga akhirnya masalah tersebut membesar hingga menyebabkan perceraian. Dalam membangun rumah tangga, komitmen dan keterbukaan adalah kuncinya. Rajin-rajinlah berkomunikasi mengenai hal-hal berbau finansial, seperti pengeluaran, tujuan keuangan, serta pengelolaan uang. Dalam menjaga keawetan rumah tangga, pasangan harus saling kompak dalam menentukan visi dan prioritas.

2. Selalu beri dukungan pada pasangan
Walau pun mayoritas alasan perceraian adalah karena ketidaksetiaan pasangan, ternyata tidak adanya dukungan juga kerap menjadi salah satu alasan perceraian. Dalam hidup, tentunya tidak semua selalu berjalan lancar, selalu ada tantangan atau hal-hal tak terduga yang terjadi, mulai dari masalah karir hingga kematian salah satu anggota keluarga. Ketika salah satu pasangan mendapat musibah, jangan lupa untuk mendukungnya dan memberikan bahu sebagai tempat sandaran. Berada di sisi pasangan yang senantiasa memberi dukungan akan membangkitkan rasa percaya, sehingga rumah tangga pun semakin awet.

3. Jangan takut konsultasi kepada ahli terapi
Ketika rumah tangga Anda dirasa semakin sulit dan tidak dapat menanganinya lagi, jangan langsung menyerah. Jangan takut untuk melakukan konsultasi kepada ahli terapi atau ahli pernikahan. Lakukan konsultasi pasangan atau individual untuk membantu menyelesaikan masalah yang mendera Anda dan pasangan. Berbicara dengan seseorang yang benar-benar objektif akan sangat membantu, dibandingkan dengan meminta saran teman atau keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Aktif mendengar pasangan
Masalah utama lainnya yang menyebabkan retaknya rumah tangga adalah komunikasi yang lemah. Seringkali, kita hanya ingin didengar dan kerap berbicara terus menerus tanpa mau tahu tanggapan dan pendapat orang lain. Mulailah menunggu waktu yang tepat untuk berbicara dengan memberi kesempatan bicara pada pasangan. Aktif menanggapi dan mendengarkan menjadi kunci dalam membina rumah tangga yang sehat dan awet.

5. Tunjukan cinta pada pasangan
Hal sepele seperti memberi bunga atau membuatkan secangkir kopi membuat pasangan Anda semakin merasa diperhatikan. Setelah menikah, pasangan cenderung menjadi cuek kepada satu sama lain. Jangan lupa bahwa Anda dan pasangan merupakan satu tim. Habiskan waktu berkualitas untuk berdua juga akan membuat masing-masing merasa spesial dan dicintai. 

PUREWOW | ZARA AMELIA 

Baca juga:
Bila Calon Mertua Menolak Anda, Haruskah Tetap Menikah?
6 Sifat Buruk yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan
Film Beauty and the Beast, untuk Anak atau Orang Dewasa?

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

42 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.