TEMPO.CO, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan, di sela acara pelantikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang di Sentul, Bogor, akhir tahun lalu sempat ditanya langsung oleh Presiden Joko Widodo soal pemilihan Gubernur Jawa Barat. “Saya ditanya, bagaimana pilgub 2018,” kata dia di Bandung, Jumat, 24 Maret 2017.
Deddy ingat saat itu, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Sukarnoputri duduk tak jauh dari tempatnya. “Itu di depan Ibu Mega ngobrolnya,” kata dia.
Baca: Soal Maju Pilkada Jabar, Deddy Mizwar: Masih Lirik-Lirikan
Ditanya seperti itu oleh Jokowi, begini jawaban Deddy. “Kalau menurut survei, saya bilang, saya sama Kang Emil (Ridwan Kamil), yang tertinggi (hasil surveinya). Makanya saya bilang ke Kang Emil nih, kalau kita bareng-bareng, jangan-jangan lawannya kotak kosong. Pada ketawa,” kata dia.
Megawati tidak nimbrung obrolan. Namun, dia hanya senyum-senyum saat mendengar obrolan itu. “Bu Mega senyum-senyum aja dia, kan bercanda. Enggak ditanggepin, cuma Pak Oso bilang, makanya kau ikut Hanura, kucalonkan langsung hahaha,” kata Deddy.
Deddy mengaku, pembicaraan soal pemilihan gubernur yang dilewatinya dengan sejumlah petinggi partai baru sebatas obrolan ringan. “Dengan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) ketemua juga, menyinggung sedikit. Dengan Pak Prabowo juga nyinggung sedkit. Selebihnya ngomong hal yang lain,” kata dia.
Baca juga: Ridwan Kamil Puncaki Survei Pilgub Jawa Barat, Deddy Mizwar Kalem
Ia mengatakan komunikasi politik soal pilgub Jawa Barat belum serius, masih obrolan. “Baru kemungkinan semua,” kata Deddy. Jadi maju atau tidak, tergantung dukungan partai. “Kalau enggak ada dukungan partai ya jadi jenderal lagi aja, susah amat.”
Deddy Mizwar berperan sebagai jenderal dalam film Naga Bonar.
Deddy mengaku masih menunggu perkembangan. “Kita lihat situasinya seperti apa. Ada kondisi-kondisi berbeda setiap waktu. Sekarang masih biasa-biasa aja. Nanti dalam situasi tertentu, kondisinya bisa berbeda. Kalau tiba-tiba harus ada syarat-syarat, ngeri juga kita.”
AHMAD FIKRI
