Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jet Supersonik Ini Menjadi Concorde Berikutnya

image-gnews
Pesawat penumpang supersonik masa depan. NASA menyebutkan, bahwa pesawat sipil supersonik akan diproduksi lagi apabila sudah mampu meredam ledakan suara, yang tercipta saat pesawat melewati kecepatan suara. NASA/dailymail.co.uk
Pesawat penumpang supersonik masa depan. NASA menyebutkan, bahwa pesawat sipil supersonik akan diproduksi lagi apabila sudah mampu meredam ledakan suara, yang tercipta saat pesawat melewati kecepatan suara. NASA/dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Potensi kembalinya penerbangan supersonik semakin dekat setelah Boom Technology, perusahaan pemula (start-up) penerbangan menerima pendanaan sebesar 33 juta dolar AS untuk mengembangkan jet 'Baby Boom'. Perjalanan komersial supersonik berakhir ketika Concorde memasuki pensiun pada 2003. Saat itu Concorde bisa mencapai kecepatan maksimal  2.179 km per jam.

Boom Technology percaya diri pesawat yang melintasi Samudera Atlantik yang melampaui kecepatan suara, bisa menjadi kenyataan lagi. Boom percaya dapat merancang pesawat jet yang mampu terbang dengan kecepatan 2.335 km per jam sehingga memangkas waktu perjalanan New York ke London yang biasanya tujuh jam menjadi 3 jam 30 menit . Begitu juga perjalanan dari LA ke Sydney yang bisanya ditempuh dalam waktu 15 jam, dipersingkat menjadi 6 jam dan 45 menit.

Dana sebesar 33 juta dolar AS dikumpulkan dari pendanaan Seri A, termasuk investasi Y Combinator untuk menyelesaikan pengembangan dan uji terbang prototipe XB-1 Baby Boom. Pesawat prototipe ini hanya memiliki ruang untuk pilot, sedangkan versi komersial berkapasitas 44 penumpang. Boom berharap pesawat supersonik buatannya siap mengangkut penumpang pada 2020.

“Bayangkan bepergian melintasi Atlantik, menyelesaikan urusan bisnis, dan Anda bisa menyelinap ke tempat tidur bersama anak-anak. Ini menghemat waktu dua hari perjalanan pulang-pergi ke wilayah Asia,” ujar Blake Scholl, CEO dan pendiri Boom, dalam sebuah rilis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Scholl menambahkan membangun pesawat supersonik adalah "tidak mudah - tetapi penting". “Menengok ke belakang mundur, mengapa seseorang mendirikan sebuah perusahaan untuk membangun pesawat komersial.Ini adalah ruang yang secara teknologi menantang, peraturan yang ketat, dan permodalan yang padat,” katanya.

DAILY TELEGRAPH | HOTMA SIREGAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

1 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

2 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

2 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

2 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

2 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

2 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

3 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.


Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

3 hari lalu

Seremoni program Kemitraan Australia-Indonesia untuk Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur, yang akan menggabungkan modal pemerintah dan swasta untuk mempercepat investasi, 19 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK


Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

3 hari lalu

Max Verstappen. (Foto: Red Bull Racing)
Setelah Juarai Sprint Race, Max Verstappen Juga Sukses Merajai Balapan Formula 1 China 2024

Pembalap Red Bull Max Verstappen menjuarai balapan Formula 1 China 2024 di Sirkuit Internasional Shanghai, China, Minggu, 21 April.