Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Unibraw Kembangkan Alat Pendeteksi Kualitas Udara

image-gnews
Ilustrasi udara dingin dan turun salju. AP/The Herald-Palladium, Don Campbell
Ilustrasi udara dingin dan turun salju. AP/The Herald-Palladium, Don Campbell
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya  Malang, Jawa Timur, menciptakan teknologi yang mampu memonitor kualitas udara, yakni SMOQ (perpaduan perangkat keras dan lunak).

Tiga mahasiswa yang tergabung dalam Tim Ex Change itu masing-masing adalah Renal Prahadis (Teknik Komputer/2014), Muhammad Ulul Albab Iryanto (Sistem Informasi/2015) dan Maulida Sabrina (Sistem Informasi/2015).

Menurut salah seorang anggota tim Renal Prahadis di Malang, Sabtu, SMOQ merupakan perpaduan perangkat keras dan lunak, di mana perangkat hardware terdiri atas alat pendeteksi kondisi udara dan mikrokontroller. Sedangkan software dibuat dalam bentuk aplikasi yang dapat dioperasikan pada perangkat mobile berbasis android.

Cara kerja alat ini, katanya, perangkat keras pendeteksi kondisi udara yang memiliki empat macam sensor diletakkan di daerah yang ingin diperiksa kualitas udaranya. Selanjutnya, alat tersebut akan berperan sebagai pendeteksi kulitas udara, kadar asap, karbon monoksida dan suhu udara.

Input data hasil deteksi tersebut kemudian disimpan dan dianalisis pada mikrokontroller dan hasilnya dikirimkan ke jaringan internet untuk kemudian dapat diakses melalui mobile device yang telah terinstal perangkat lunak SMOQ.

Aplikasi perangkat lunak, ucapnya, memungkinkan pengguna melihat informasi status kualitas udara. Ada tiga jenis status kualitas udara yang akan ditampilkan pada aplikasi SMOQ, yaitu normal, siaga, dan waspada.

Penentuan status berdasarkan input data dari deteksi sensor dan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang berlaku di Indonesia dan ditentukan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau hasil analisis input data menghasilkan indeks akhir kurang dari 200, status kualitas udara normal. Kalau Indeks antara 200-300 berarti statusnya siaga. Untuk status waspada berarti kualitas udara sangat buruk, indeks kualitas udara menunjukkan angka lebih dari 300," urainya.

Ia mengakui pembuatan SMOQ ini lebih banyak ditujukan kepada pemerintah sebagai alat penyedia data untuk pengambilan keputusan atau kebijakan terkait pemeliharaan lingkungan. Meski demikian, masyarakat umum juga bisa menggunakannya untuk keperluan pribadi.

Menurut Renal, alat ini bisa langsung menganalisa data dari beberapa hardware detector yang diletakkan di beberapa tempat berbeda dan mengambil rata-rata kualitas udara di cakupan wilayah tertentu. "Jadi pemerintah bisa mengetahui daerah mana saja yang memiliki kadar polusi tinggi dan mengambil tindakan penyelamatan atau pencegahan," paparnya.

Teknologi Monitoring Kualitas Udara yang diciptakan Tim Ex Change tersebut telah mengantarkan ketiga mahasiswa Filkom UB itu menjadi juara 3 kompetisi Multimedia and Game Event (MAGE) 2017 kategori Internet of Things yang diselenggarakan oleh jurusan Teknik Multimedia dan Jaringan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) pada akhir Februari lalu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

1 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi


BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

14 hari lalu

Secara spesifikasi, Kia Ray dibekali baterai lithium-iron-phosphate (LFP) 35,2 kilowatt-jam. (Foto: Kia)
BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.


Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

16 hari lalu

Nasi pecel. Cookpad
Ragam Kuliner Nikmat Asli Kota Malang

Apa saja makanan khas Kota Malang yang patut untuk dicoba?


Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

16 hari lalu

Wahana bianglala di Alun-alun Batu Kota Malang pada malam hari, Senin, 15 Juli 2019. TEMPO/Abdi Purmono
Kilas balik Pendirian Kota Malang yang dibentuk Pemerintah Hindia Belanda

Seperti kebanyakan kota di Indonesia, Kota Malang mengalami pertumbuhan dan perkembangan setelah kedatangan pemerintah kolonial Belanda.


Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

22 hari lalu

Kampus Universitas Brawijaya di Malang, Jawa Timur, Senin, 24 November 2014. [TEMPO/STR/Aris Novia Hidayat; ANH2014112508]
Universitas Brawijaya Terima 3.662 Mahasiswa Baru, Ini Progam Studi Paling Diminati

Universitas Brawijaya menerima 3.662 mahasiswa baru dari total 31.368 pendaftar lewat jalur SNBP.


Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

44 hari lalu

Para guru besar dari 21 Perguruan Tinggi Tinggi Berbadan Hukum (PTN-BH) mengeluarkan Maklumat Kepemimpinan Membumi, Sabtu, 2 Maret 2024. Ugm.ac.id
Guru Besar 21 PTN Berbadan Hukum Ungkapkan 10 Maklumat Kepemimpinan Membumi

Pertemuan ini menegaskan komitmen untuk meningkatkan kepemimpinan para guru besar dengan membumikan kepemimpinan akademik. Pimpinan Majelis Dewan Guru Besar PTNBH, Andi Pangerang Moenta mengatakan, dalam pertemuan tersebut disampaikan poin-poin penting untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).


Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

51 hari lalu

Delegasi MAN 2 Kota Malang pada Istambul Youth Summit 2024. Kemenag
Dua Rombongan Siswa Bertolak ke Istanbul dan New York Hari Ini

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Malang, Jawa Timur, akan mengirim 18 siswa mengikuti Istanbul Youth Summit (IYS) 2024.


Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

14 Februari 2024

Ilustrasi TPS. Dok TEMPO
Tiga TPS di Kota Malang Kekurangan Surat Suara Pilpres 2024

Sejumlah TPS di Kota Malang kekurangan surat suara untuk Pilpres 2024. Proses pemungutan suara pun dihentikan.


Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

8 Februari 2024

Rektor Universitas Indonesia (UI) 2014-2019 Muhammad Anis menyampaikan Deklarasi Kebangsaan Kampus Perjuangan di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk prihatin atas hancurnya tatanan hukum, dan demokrasi, khususnya peristiwa politik Pemilu 2024 yang dilakukan tanpa martabat dan keadaban publik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Guru Besar dan Sivitas Akademika Puluhan Kampus Bergerak Kritik Jokowi, Berikut Daftarnya

Guru besar dan sivitas akademika kampus bergerak kritik Jokowi kian meluas, berikut di antaranya puluhan daftar kampus.


Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

7 Februari 2024

Ilustrasi mahasiswa. ANTARA
Presiden Mahasiswa UB Minta Jokowi Tak Ulang Orde Baru: Dulu ABG, Jangan Sampai Kini ABI

Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Satria Naufal Putra Andar, menyebut mahasiswa tak ragu nyatakan sikap ke Jokowi.