Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Kanker Ovarium, dari Keturunan sampai Obesitas

image-gnews
www.msnbc.msn.com
www.msnbc.msn.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker ovarium terjadi pada bagian rahim perempuan. Kanker ini terjadi ketika gen yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan sel bermutasi dan tumbuh tidak normal. Sel-sel ini mulai berkembang biak pada tingkat yang cepat dan karena itu membentuk tumor.

Jika tidak diobati dini, maka kanker ini dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh. Kanker ovarium memiliki kemampuan untuk menyebar di luar ovarium, yaitu, ke organ reproduksi dan seterusnya.

Alasan sebenarnya yang menyebabkan mutasi tidak diketahui, tetapi ada faktor-faktor risiko tertentu yang benar-benar dapat menyebabkannya. Keturunan, sejarah medis, sejarah reproduksi, usia, etnis, diet, dan ukuran tubuh adalah beberapa faktor yang menjadi pemicu kanker.

Riwayat kesehatan pribadi juga memainkan peran utama dalam menentukan tingkat risiko. Memiliki riwayat pribadi atau keluarga kanker payudara juga dapat meningkatkan risiko kanker ovarium.

Risiko kanker ovarium juga meningkat seiring usia. Wanita yang telah menopause lebih mungkin untuk terkena kanker ovarium. Terlepas dari faktor-faktor ini, ada kebiasaan umum tertentu yang benar-benar dapat meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker ovarium.

1. Sejarah keluarga
Wanita dengan kerabat dekat yang telah menderita kanker payudara atau kanker ovarium berada pada risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium.

2. Umur
Sebagian besar kasus kanker ovarium terjadi pada wanita yang berusia lebih dari 65 tahun.

3. Ovulasi
Semakin sering wanita itu hamil, semakin rendah risiko terkena kanker ovarium.

5. HRT (Hormone Replacement Therapy)
Hal ini meningkatkan risiko terkena kanker payudara dan kanker ovarium. Para ahli mengatakan bahwa risiko meningkat selama pengobatan. Risiko kanker ovarium lebih tinggi pada pengguna saat HRT dan menurun setelah perawatan berhenti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

6. Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko mengembangkan kanker ovarium.

7. Endometriosis
Wanita yang memiliki kondisi ini memiliki risiko 30 persen lebih tinggi terkena kanker ovarium bila dibandingkan dengan perempuan lain.

8. Mutasi genetik
Mutasi pada gen serta gen yang berhubungan dengan sindrom kanker keluarga memiliki peningkatan risiko kanker ovarium.

9. Mutasi DNA
Sebagian besar mutasi DNA yang berkaitan dengan kanker ovarium tidak diwariskan melainkan terjadi selama kehidupan seorang wanita. Sesuai Menurut penelitian, telah ditemukan bahwa sebagian besar kanker ovarium telah mengalami mutasi gen.

10. Androgen
Ini adalah hormon laki-laki. Danazol, obat yang dikenal untuk meningkatkan kadar androgen dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker ovarium. Wanita yang meminum obat mengandung  androgen berisiko lebih tinggi terkena kanker ovarium.

BISNIS

Artikel lain:
10 Alasan Kita Mesti Makan Tomat 
Kunci Cantik Kate Middleton dari Ujung Rambut Sampai Kaki
Teknik Tampilan Natural, Segar, dan Tajam dari L'Oreal Infallible

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

16 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.