Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Penyakit Ini Lebih Sering Menyerang Wanita

Editor

Susandijani

image-gnews
greatsanddunes.info
greatsanddunes.info
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Baik pria dan wanita memiliki kesenjangan kesehatan yang tidak pernah kita pikirkan. Ada perbedaan kesehatan – misalnya seperti fakta bahwa hanya laki-laki yang mengidap kanker prostat dan wanita yang terkena kanker rahim. Lalu, ada juga kondisi kesehatan lain di mana wanita dan pria bisa terinfeksi, namun memiliki dampak yang lebih tinggi pada salah satu jenis kelamin. Berikut ada lima kondisi kesehatan yang lebih sering menyerang wanita:

Lupus
Penyakit autoimun bisa membahayakan beberapa bagian tubuh seperti kulit, sendi dan organ dengan gejala yang luas. Lupus biasanya menyerang wanita – 90 persen kebanyakan adalah mereka. Beberapa gejala yang muncul meliputi sakit pada sendi dan otot, demam tanpa sebab, dan bercak merah yang sensitif pada sinar matahari. Penyebab lupus belum diketahui namun penelitian menduga faktor gen juga berperan.

Sindrom kelelahan kronis
Sindrom kelelahan kronis adalah penyakit rumit. Karateristiknya, rasa lelah ekstrim yang tidak bisa dijelaskan dengan kondisi medis apa pun. Kondisi ini terjadi 3 hingga 5 kali lebih banyak pada wanita dibanding pria. Terutama wanita yang berusia 40 hingga 59 tahun. Selain lelah, gejala lainnya adalah nyeri otot, sakit kepala, serta kehilangan konsentrasi. Komplikasi dari sindrom kelelahan kronis ini adalah depresi, isolasi sosial dan pembatasan gaya hidup. Bisa diatasi dengan minum obat antidepresan, terapi fisik hingga konseling dengan terapis.

Sklerosis
Sklerosis merupakan penyakit di pusat saraf yang menyerang lebih dari 2,1 juta orang di seluruh dunia. Tiga dari empat orang yang mengidap penyakit ini adalah wanita – biasanya yang berusia 20 hingga 40 tahun. Gejalanya berupa mati rasa pada otot, kelumpuhan hingga kehilangan penglihatan.

Irritable bowel syndrome (IBS)
Penyakit ini menyerang 3,5 juta orang di Amerika Serikat dan 65% di antaranya adalah wanita. Penyebabnya belum diketahui tapi ia mengganggu fungsi usus besar yang menimbulkan gejala keram, nyeri, perut kembung, diare dan konstipasi yang terjadi selama tiga bulan. Bagi wanita, gejala tersebut sangat menyusahkan ketika mendekati siklus menstruasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit menular seksual
Wanita lebih sering terserang penyakit ini dan efeknya sangat parah. Dari komplikasi penyakit menular seksual, yang paling parah adalah radang panggul, kemandulan dan nyeri panggul kronis. Hal itu disebabkan lapisan vagina yang lebih lembut dibanding penis sehingga memudahkan bakteri dan virus untuk menembusnya. Kabar baiknya, para wanita bisa mencegah penyakit ini dengan vaksin HPV.

TABLOIDBINTANG

Baca juga :
Cara Menteri Susi Jadi Kartini Sukses Masa Kini
Hari Kartini, Christine Hakim: Perempuan Bukan Bersaing
Banarolla, Kisah Jatuh-Bangun Dian Aryanti Bikin Resepnya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

2 hari lalu

Ilustrasi Semangka
7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.


Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

5 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Benarkah Kolesterol Tinggi Bisa Menimbulkan Rasa lelah?

Tingginya tingkat kolesterol biasanya dibarengi dengan gejala yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

9 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

10 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

12 hari lalu

Ilustrasi tidur. Pixabay
Penelitian Menunjukkan: Banyak Penyakit yang Bisa Timbul karena Kurang Tidur

Kekurangan waktu tidur akan menyebabkan tubuh seseorang mengalami beberapa masalah. Apa saja?


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

13 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?


Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

16 hari lalu

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya. Foto: Canva
Ketahui Suhu AC untuk Bayi yang Ideal Berdasarkan Usianya

Suhu AC untuk bayi perlu disesuaikan sesuai dengan usianya. Hal ini agar suhu tidak terlalu dingin atau panas. Berikut ini informasinya.


5 Manfaat Makan Pepaya

16 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar
5 Manfaat Makan Pepaya

Pepaya mengandung berbagai nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja?


Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

16 hari lalu

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya. Foto: Canva
Bolehkah Makan Gorengan Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Bolehkah makan gorengan saat berbuka puasa? Jawabannya adalah boleh, namun tetap mempertimbangkan asupannya. Ini penjelasan lengkapnya.


Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

21 hari lalu

ilustrasi olahraga treadmill (pixabay.com)
Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).