TEMPO.CO, London - Inggris berada di garda terdepan soal teknologi kendaraan tanpa sopir atau driverless. Kendaraan ini sedang diuji di jalanan London.
Saat ini, pemerintah Inggris telah mengumumkan rencana untuk memiliki mobil driverless yang melakukan perjalanan dari London hingga Oxford di tahun 2019.
Baca Juga:
Baca: Google Hentikan Usaha Pengembangan Mobil Otonom Sendiri
Driven, sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Oxbotica, menerima 8 juta Euro dari total 13 juta Euro yang diinvestasikan oleh pemerintah di daerah ini.
Sementara itu, Oxbotica sudah melakukan uji coba antar-jemput di London. Tujuannya untuk pengembangan kendaraan tersebut pada perjalanan jauh di jalanan Inggris dalam 30 bulan ke depan.
Pengujian dilakukan oleh RACE, sebuah pusat robotika di Oxfordshire yang dikelola oleh Otorita Energi Atom Inggris.
Baca: Mobil Uber Alami Kecelakaan, Proyek Mobil Otonom Jalan Terus
"Driven penting karena akan menjawab pertanyaan seputar keamanan siber dan asuransi serta teknologi yang mendasari," ungkap Direktur RACE Rob Buckingham.
Kendaraan Uber driverless mengalami kecelakaan besari di Tempe, Arizona, akhir pekan lalu. Hal ini membuat perusahaan menarik armada mobil dreverless-nya.
Pada awal bulan ini, bocoran dokumen menunjukkan mobil Uber sudah berusaha berjalan tanpa intervensi manusia, meski integritas teknologinya dipertanyakan oleh gugatan dari Alphabet atas rahasia yang dicuri.
BENEDICTA | MASHABLE