TEMPO.CO, Wellington - Perdana Menteri Selandia Baru Bill English terbang ke kota resor pegunungan Queenstown untuk bertemu dengan pejabat intelijen dari jaringan Five Eyes, yang mencakup FBI, CIA, dan Badan Keamanan Nasional hari ini, 25 April 2017. Pertemuan diadakan di tengah situasi sensitif di wilayah Asia Pasifik menyusul meningkatnya ketegangan antara Amerika Serikat dan Korea Utara.
Namun English dan sumber Amerika Serikat mengatakan pertemuan itu hanya kumpul-kumpul tahunan rutin yang tidak diadakan untuk merespons krisis tertentu.
Baca juga: Kapal Induk Amerika Carl Vinson Tiba di Korea Selatan
"Saya bisa memastikan bahwa itu Five Eyes, hanya bagian dari rangkaian konferensi reguler," kata English, seperti yang dilansir Channel News Asia pada 25 April 2017.
English menolak untuk membahas topik apa yang akan menjadi agenda serta siapa saja yang telah mengkonfirmasi kedatangannya.
Pertemuan Five Eyes ini dirancang untuk memfasilitasi pembagian intelijen antara Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.
Baca juga: Kapal Induk Amerika Tiba, Korea Utara Adakan Latihan Perang
Menurut analis keamanan dan pertahanan Massey University, Rhys Ball, kegiatan Rusia dan senjata nuklir Korea Utara kemungkinan akan dibahas di samping topik reguler lainnya.
"Yang menarik dari konferensi ini, menurut saya, adalah bahwa ini mungkin menawarkan kesempatan bagi beberapa pejabat senior intelejen Selandia Baru untuk bertemu dengan beberapa pejabat intelijen Amerika yang baru,"kata Ball yang sebelumnya bekerja untuk Badan intelijen Selandia Baru.
Baca juga: Cina Minta Amerika Serikat Menahan Diri Hadapi Korea Utara
Media Selandia Baru melaporkan bahwa Direktur FBI James Comey hadir dalam pertemuan Five Eyes. Media mempublikasikan foto Comey saat turun dari pesawat di Queenstown pada hari Minggu.
Seorang sumber mengatakan agen-agen yang juga hadir di antaranya FBI, CIA dan National Security Agency dari Amerika Serikat, Markas Besar MI-5, MI-6 dan Government Communications Inggris, Badan Keamanan dan Dukungan Keamanan Intelijen Kanada, Organisasi Intelijen Keamanan Australia, Direktorat Intelijen Australia, dan Biro Keamanan Komunikasi Pemerintah dan Dinas Intelijen Keamanan Selandia Baru.
CHANNEL NEWS ASIA|YON DEMA