Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berhubungan Seks dan Berhubungan Intim, Apa Bedanya?

Editor

Susandijani

image-gnews
FPC. seks Vs Intim. shutterstock.com
FPC. seks Vs Intim. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Berhubungan seks (having sex) dan berhubungan intim (making love) sekilas mungkin terkesan sama. "Dua aktivitas itu berbeda," kata Psikolog Jovita Ferliana di Jakarta, 16 Mei 2017.

Disebutkan bahwa berhubungan seks hanya melibatkan fisik tanpa emosi sedangkan berhubungan intim tak hanya soal fisik tapi juga melibatkan emosi dua orang yang melakukannya.

"Having sex hanya melibatkan fisik, biasanya berdasarkan ketertarikan fisik saja dan relatif soal selera. Dari ketertarikan fisik itu kemudian muncul hasrat," ujar Jovita menjelaskan. Sementara  making love lebih jauh dari sekadar fisik karena melibatkan emosi, perasaan, komunikasi, "Making love, semuanya mengenai keintiman dan kenyamanan," tambah Sarjana Psikologi dari Universitas Surabaya itu.

Mana yang lebih sehat? Jovita menyebutkan bahwa hubungan yang sehat itu bila timbul rasa bahagia secara pribadi yang semakin hari semakin besar. "Semakin dekat perasaan dengan pasangan, semakin nyaman pula rasanya karena tanpa batasan, juga semakin intim," katanya. 

Salah satu cara untuk menjaga keintiman tersebut adalah dengan menggunakan kondom yang tepat sehingga terasa tidak ada batasan saat berhubungan intim. Pasalnya, kondom yang ada selama ini dinilai kurang nyaman, misalnya karena tekstur atau ketebalan yang tidak sesuai sehingga rasanya seperti ada yang membatasi. "Karena itu perlu ada kondom dengan kualitas yang lebih baik sehingga orang tidak merasa memakainya dan tidak membatasi hubungan intim," katanya.

Disebutkan bahwa menggunakan kondom yang tepat dapat membuat pasangan merasa semakin nyaman, terutama saat kondom dapat menghilangkan batasan. "Hal ini akan meningkatkan kualitas hubungan intim, juga emosi positif terhadap pasangan dan hubungan mereka," ujar Jovita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memilih kondom yang tepat, psikolog yang berpraktik di RS Royal Taruma Jakarta Barat itu juga menyarankan gaya bercinta yang bervariasi untuk menjaga keintiman dengan pasangan. Agar tidak bosan, setiap tiga bulan pasangan dianjurkan untuk mengganti gaya.

PIPIT

Baca juga :
Wanita Hamil dan Gangguan Haid Boleh Puasa, Asal?
Ayo Bersepeda dan Rasakan Tiga Manfaat Terbesarnya
Serba Hitam di Musim Panas, Siapa Takut?  

 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

36 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.