TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao tiba di Brisbane, Australia, pada Sabtu 24 Juni untuk bertanding melawan Jeff Horn dalam laga tinju dunia kelas welter. Bintang tinju Filipina itu dituduh tidak serius untuk bertanding, karena dia datang disertai rombongan sekitar 150 orang termasuk Jinkee, sang istri. Pacquiao menampik tuduhan itu.
"Beberapa berita yang tersebar dari Filipina mengabarkan bahwa saya tidak berlatih serius, itu tidak benar. Hanya karena beberapa kerabat datang ke sasana dan kami ngobrol, kemudian saya datang ke Brisbane dengan rombongan besar, lantas dibilang saya tidak serius untuk bertanding," kata Pacquiao menjawab tuduhan soal ketidaksiapannya.
Baca: Tinju Dunia: Hadapi Horn, Pacquiao Dibayangi Kematian Sahabatnya
"Saya sudah menonton dua vieo pertarungan Horn, dan menurut saya dia petinju yang bagus. Saya bukanlah tipe petinju yang suka meremehkan calon lawan, siapapun itu. Saya selalu mempersiapkan diri dengan serius untuk menghadapi sebuah pertarungan," ujar Pacquiao menambahkan.
Hingga Senin 26 Juni, Pacquiao belum membuka sesi latihan yang terbuka untuk diliput media seperti layaknya yang terjadi dalam setiap pergelaran tinju dunia. Pada Minggu 25 Juni, Pacquiao justru menyempatkan diri beribadah di gereja dan melihat-lihat Kebun Raya Brisbane bersama rombongannya.
Baca: Tinju Dunia: Alvarez Punya Resep Akhiri Kejayaan Golovkin
Pacquiao akan menghadapi Horn dalam laga tinju dunia perebutan gelar kelas welter WBO pada Minggu 2 Juli di Suncorp Arena, Brisbane. Ini adalah laga pertama Pacquiao untuk mempertahankan gelar, setelah setahun lalu memenangi gelar lowong dengan mengalahkan Jesse Vargas.
ABC | DON
