TEMPO.CO, Jakarta - Konferensi pers yang digelar AS Monaco Rabu malam, 26 Juli 2017, ternyata bukan untuk mengumumkan kepindahan Kylian Mbappe, meski soal pemain muda itu juga jadi topik pembahasan.
Pertemuan itu digelar Monaco untuk memperkenalkan dua pemain baru mereka, Soualiho Meite dan Youri Tielemans. Namun, ketimbang menyoroti dua pemain itu, wartawan lebih memilih mendesak Vadim Vasilyev, wakil presiden Monaco, untuk bicara soal nasib Mbappe.
Baca: 5 Efek Domino Bisa Mengiringi Kepindahan Mbappe ke Real Madrid
Vasilyev menegaskan tak ada kesepatakan dengan klub lain soal pemain ini. "Tak ada kesepakatan dengan klub lain," kata dia. "Kami memang menerima tawaran penting untuk Mbappe. Ia adalah prospek terbesar di dunia sepak bola."
Sebelumnya, Real Madrid disebutkan sudah sepakat untuk membeli Mbappe senilai 161 juta pound sterling (Rp 2,8 triliun). Selain itu Manchester City dan Paris Saint-Germain juga berhasrat mendatangkan bintang muda ini.
Vasilyev menegaskan, timnya saat ini berusaha memberi perpanjangan kontrak buat Mbappe. "Kami melakukan pembicaraan-pembicaraan perihal perpanjangan (kontrak) dengan Kylan. Saya berharap ia akan berada di sana," kata dia.
Baca: Sebelum Jual Mbappe, AS Monaco Sudah Kantongi Untung Segunung
Pekan lalu Monaco mengatakan sejumlah klub "penting" Eropa telah mendekati Mbappe tanpa izin mereka, melanggar peraturan Liga Prancis dan statuta FIFA.
Mbappe menjadi salah satu prospek paling cemerlang di dunia sepak bola, dengan koleksi 26 gol di semua kompetisi musim lalu dan membantu Monaco menjuarai liga dan mencapai semifinal Liga Champions.
ANTARA | NS