Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ditjen Pajak Sidik Tiga Pengemplang Pajak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktorat Jenderal Pajak menggelar penyidikan kepada tiga pengemplang pajak yang merugikan negara hingga Rp 10 miliar. Ketiga orang ini, Presiden Direktur dan Direktur PT MKD Tbk, masing-masing berinisial GY dan RY, serta seorang dokter berinisial JIS. Dirjen Pajak Hadi Purnomo mengatakan GY dan RY disidik karena tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), sedangkan JIS tidak mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Penyidikan dilakukan penyidik pegawai negeri sipil dengan berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Tiga orang ini bisa dikenakan pidana perpajakan dengan sanksi penjara enam tahun dan denda sebayak 4 kali kewajiban pokok pajak tertunggaknya, tegas Hadi di sela-sela kunjungan kerja Komisi Keuangan dan Perbankan DPR di Kantor Pelayanan Pajak Kalibata, Jakarta, Senin (31/3). Sanksi bersifat kumulatif sesuai pasal 39 Undang-Undang Ketentuan Pokok Perpajakan. Hadi mengatakan proses penyidikan tidak bisa ditentukan berapa lama. Tapi, ia menjanjikan proses penyidikan akan diselesaikan secepatnya. Tidak bisa saya katakan sebulan, dua bulan, kata dia, karena pengumpulan bukti tidak semudah yang kita bayangkan. Hadi menegaskan langkah pencekalan terhadap ketiga pengemplang pajak itu akan diambil, jika mereka menghambat proses penyidikan. Apabila proses pencekalan masih mempersulit pemeriksaan, Ditjen Pajak akan menahan mereka. Karena ancaman hukuman di atas enam tahun berhak untuk ditahan, dia menegaskan. Sayangnya, Hadi menolak untuk mengungkapkan siapa sebenarnya ketiga orang itu. Atau, bahkan menyebutkan perusahaan tempat GY dan RY bekerja. Hadi hanya menggeleng ketika diajukan sebuah nama terkait dengan inisial GY, ia hanya menjawab, belum tentu. Tapi, ia menyebutkan nama JIS didapat dari data exchage of information dari negara-negara treaty partners atau yang melakukan perjanjian penghindaran pajak berganda dengan Indonesia. Kata Hadi, informasi dari bank data ini dapat dilakukan cek silang dengan isi SPT yang dilaporkan oleh wajib pajak. Selain JIS, Hadi mengungkapkan ada 40 ribu nama lain. Tapi, nama-nama ini baru berupa data transaksi penghasilan yang diterima oleh wajib pajak indonesia dari sumber penghasilan di luar negeri. Antara lain, kata dia, berupa wages, annuities, remuneration for independent, interest, devidend dan capital gain. Belum tentu semuanya belum bayar pajak, ujar dia. Menurut dia, informasi yang telah diterima dari negara-negara treaty partners, seperti Australia, Inggris, Jepang dan Korea Selatan, akan dijadikan dasar untuk meneliti dan memeriksa kebenaran pemenuhan kewajiban perpajakan yangh telah dilakukan wajip pajak. Empat puluh ribu data itu sedang kita cocokkan dengan data master kita, nanti akan kita panggil, tambah Hadi. (SS Kurniawan Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

4 menit lalu

WhatsApp mengumumkan peluncuran Avatar (Meta)
Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.


Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

5 menit lalu

Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi Kesiapan Operasi Ketupat 2024 Tingkat Menteri di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin 25 Maret 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pastikan Keamanan Warga Arus Mudik, Polri Susun Skema Operasi Ketupat 2024

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, operasi ketupat akan berlangsung kurang lebih selama 13 hari, dimulai sejak 4 April hingga 16 April 2024.


Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

10 menit lalu

Kampus UNJ.  Foto : UNJ
Korban TPPO Ferienjob UNJ: Mahasiswa Dilarang Beli Tiket Sendiri

Muchlis korban TPPO Ferienjob mahasiswa di UNJ. Dia pinjam duit orang tua untuk ke Jerman. Ada perintah beli tiket harga mahal di travel Purnama.


Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

34 menit lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Pertamax Palsu Bikinan SPBU Nakal, Ini Tips Cek Kualitas dan Kemurnian BBM

Polisi mengungkap kasus pemalsuan bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertamax di Tangerang, Jakarta Barat dan Kota Depok


Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

40 menit lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
Luncurkan Program Druk Neykor, Bhutan Mudahkan Wisatawan yang Ingin Kunjungi Situs Suci

Program ini diluncurkan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang budaya dan tradisi unik Bhutan.


Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

41 menit lalu

Ilustrasi makan di pesawat/Emirates
Jenis Pakaian yang Tidak Disarankan untuk Perjalanan dengan Pesawat

Jika legging atau celana yoga tidak disarankan, dia membagikan bahan-bahan pakaian yang cocok untuk perjalanan dengan pesawat.


Ngabuburit di Hai Ramadan di Dubai, Melihat Pertunjukan Tradisi dan Ikut Workshop Seru

41 menit lalu

Pertunjukan Rashid dan Latifa di arena Hai Ramadan Dubai yang hadir 11 Maret hingga 14 April 2024 (TEMPO/Mila Novita)
Ngabuburit di Hai Ramadan di Dubai, Melihat Pertunjukan Tradisi dan Ikut Workshop Seru

Dari workshop, cerita nabi, sampai tradisi meriam Ramadan dapat ditemukan pengunjung Hai Ramadan di Dubai.


5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

41 menit lalu

Jamia Mosque Hong Kong (Hong Kong Tourism Board)
5 Masjid di Hong Kong yang Menarik Wisatawan Muslim, Tertua Dibangun pada 1840-an

Masjid tertua di Hong Kong dibangun pada 1840-an dan kini termasuk salah satu bangunan bersejarah grade 1.


Perludem Perkirakan Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

48 menit lalu

Anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Perludem Perkirakan Keterwakilan Perempuan di Hasil Pileg 2024 Meningkat

Hampir semua partai politik tidak menjamin pencalonan 30 persen keterwakilan perempuan di tiap dapil di Pileg 2024.